Ingin Hidup Panjang Umur? Ternyata Kuncinya Ada di Jam Tidur, Begini Kata Dokter

Ingin Hidup Panjang Umur? Ternyata Kuncinya Ada di Jam Tidur, Begini Kata Dokter

Vidya Pinandhita - detikHealth
Minggu, 03 Sep 2023 08:00 WIB
Ingin Hidup Panjang Umur? Ternyata Kuncinya Ada di Jam Tidur, Begini Kata Dokter
Foto: Getty Images/iStockphoto/MARIOS07
Jakarta -

Banyak orang mencari-cari cara untuk hidup awet muda, dengan harapan bisa hidup bebas dari penyakit dan panjang umur. Seringkali terdengar, kunci untuk hidup panjang umur ini tak jauh-jauh dari gaya hidup sehat, rutin berolahraga, dan menjaga asupan makan.

Seorang dokter pengobatan regeneratif dan umur panjang, Neil Paulvin menjelaskan banyak orang tidak sadar, sebenarnya kunci untuk membuat fisik awet muda ada pada kebiasaan tidur. Sebab saat tidur, tubuh menyembuhkan dirinya sendiri.

Tidur dengan durasi tujuh hingga delapan jam setiap malam membantu meningkatkan kesehatan sel dan jaringan, fungsi kognitif, kekebalan, tingkat energi, dan metabolisme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaliknya, kondisi kekurangan tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, depresi, obesitas, stroke, diabetes, dan penyakit jantung. Lebih lagi, kurang tidur juga bisa memicu masalah berupa:

1. Kerutan dan penuaan kulit dini

Kulit terdiri dari beberapa protein, termasuk kolagen dan elastin yang membantu menjaganya tetap kencang seiring pertambahan usia.

ADVERTISEMENT

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi kualitas dan kekuatan kolagen dan elastin. Efeknya, akan mudah timbul kerutan dan kulit kendur, atau kendur.

2. Gangguan kognitif

Dalam jangka pendek, kurang tidur dapat menyebabkan penurunan keterampilan motorik, memperlambat pemrosesan informasi, serta mengurangi rentang perhatian dan kapasitas emosional.

Dalam jangka panjang, masalah tidur dapat meningkatkan risiko penurunan kognitif, gangguan memori, dan penyakit Alzheimer.

3. Melemahnya kekebalan tubuh

Ibaratnya, garis pertahanan pertama tubuh kita adalah sistem kekebalan tubuh kita. Saat tidur, sistem kekebalan tubuh menghasilkan sel-sel yang membantu tubuh melawan patogen yang dapat membuat tubuh sakit. Di akhir siklus tidur, sel-sel bermigrasi ke bagian tubuh yang membutuhkannya.

Penelitian menunjukkan bahwa ketika tidur terganggu, tubuh mungkin tidak mampu melawan penyerang tersebut secara efektif. Selain itu, waktu pemulihan dari penyakit mungkin memerlukan waktu lebih lama.

Selain waktu tidur, tubuh juga membutuhkan asupan vitamin untuk menjaga kesehatannya. Untuk mendapatkan produk terbaiknya, bisa cek DI SINI.




(vyp/vyp)

Berita Terkait