- Penyebab Cegukan pada Bayi
- Cara Mengatasi Bayi Cegukan 1. Hentikan Sementara Kegiatan Menyusu atau Makan 2. Buat Bayi Sendawa 3. Gunakan Bantuan Dot 4. Menepuk Punggung Bayi Perlahan 5. Biarkan Cegukan Berhenti Sendiri
- Hal yang Perlu Dihindari saat Bayi Cegukan
- Cara Mencegah Cegukan pada Bayi
- Kapan Cegukan pada Bayi Perlu Diwaspadai?
Ayah dan bunda mungkin akan panik ketika bayi mengalami cegukan, bukan? Namun, orang tua tidak perlu panik berlebih karena ada cara mengatasi bayi cegukan yang bisa dilakukan. Di antaranya dengan menyendawakan si kecil.
Cegukan merupakan kondisi yang umum terjadi pada bayi usia satu tahun ke bawah. Dan cegukan biasanya akan hilang saat si kecil mencapai umur satu tahun.
Dilansir laman Healthline, cegukan bahkan disebut sebagai bagian dari perkembangan dan pertumbuhan bayi selama si kecil tidak terlihat terganggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah penelitian pada tahun 2019 menunjukkan bahwa cegukan memungkinkan menjadi bagian penting bagi perkembangan otak dan pernapasan bayi.
Meski begitu, cegukan pada orang dewasa termasuk kondisi yang cenderung mengganggu. Karenanya, orang tua mungkin berasumsi cegukan bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada si kecil dan segera mencari cara untuk menghentikannya.
Lantas, bagaimana cara mengatasi bayi cegukan? Cari tahu informasinya pada uraian di bawah ini.
Penyebab Cegukan pada Bayi
Cegukan pada umumnya terjadi ketika ada sesuatu yang menyebabkan diafragma kejang dan pita suara cepat menutup. Kemudian udara dipaksa keluar melalui pita suara yang tertutup.
Pada bayi, cegukan bisa terjadi tanpa alasan yang jelas. Namun, aktivitas makan dan minum si kecil dapat menjadi penyebabnya. Seperti menyusu, menelan terlalu banyak udara, makan dan minum berlebih, serta makan dan minum yang terlalu cepat.
Faktor-faktor tersebut mengakibatkan perut bayi membesar. Saat melebar, perut akan menekan diafragma dan memicu kejang yang membuat cegukan.
Cara Mengatasi Bayi Cegukan
Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan apabila bayi mengalami cegukan. Mengutip situs Medical News Today, ini cara mengatasi bayi cegukan:
1. Hentikan Sementara Kegiatan Menyusu atau Makan
Udara akan ikut masuk ke perut saat menyusu atau makan. Perut yang terisi udara akan menekan diafragma sehingga dapat menyebabkan kejang. Karena itu, berhenti sejenak dari aktivitas makan atau menyusu bisa bantu kurangi jumlah udara yang masuk ke perut.
2. Buat Bayi Sendawa
Setelah beristirahat sementara dari menyusu dan makan, kemudian orang tua dapat membuat bayi untuk bersendawa. Sendawa bisa menghilangkan kelebihan gas yang mungkin mengakibatkan cegukan.
Bayi sebaiknya sendawa setiap konsumsi 59-88 mililiter susu dari botol. Jika menyusu ASI, ada bagusnya bersendawa sambil berganti payudara.
3. Gunakan Bantuan Dot
Cegukan tidak selalu diakibatkan dari aktivitas makan atau menyusu. Saat bayi mulai cegukan sendiri, orang tua bisa berikan dot untuk mereka hisap. Menghisap dot dapat bantu mengendurkan diafragma dan menghentikan cegukan.
4. Menepuk Punggung Bayi Perlahan
Punggung bayi yang digosok atau ditepuk perlahan bisa membantunya rileks. Ini bisa menghentikan kejang diafragma penyebab cegukan.
5. Biarkan Cegukan Berhenti Sendiri
Cegukan juga kerap berhenti dengan sendirinya dalam kurun 5-10 menit. Jika cegukan tidak mengganggu si kecil, orang tua bisa membiarkan cegukan terhenti sendiri.
Hal yang Perlu Dihindari saat Bayi Cegukan
Hindari mengatasi cegukan pada bayi dengan cara stereotip, seperti mengagetkan bayi, menarik lidah mereka, atau membuat si kecil meneguk air dengan posisi terbalik. Cara-cara ini bukanlah ide yang baik dan kemungkinan dapat membahayakan si kecil.
Cara Mencegah Cegukan pada Bayi
Cegukan pada bayi mungkin tidak bisa dicegah karena penyebabnya masih belum jelas. Tapi orang tua dapat melakukan cara berikut untuk bantu cegah cegukan:
- Beri makan atau susu sebelum bayi sangat lapar sehingga mereka dapat tenang saat makan
- Beri makan atau susu dengan jumlah sedikit dalam kurun waktu yang sering
- Mengubah posisi botol agar tidak ada udara di dekat dot
- Jika menyusu ASI, pastikan mulut bayi menempel pada seluruh puting
- Mendudukkan bayi selama 20-30 menit setelah tiap kali menyusu
- Hindari aktivitas berat setelah menyusu, seperti melompat atau bermain dengan energi tinggi.
Kapan Cegukan pada Bayi Perlu Diwaspadai?
Meski cegukan termasuk kondisi yang umum terjadi pada bayi, tapi terkadang orang tua perlu waspada juga. Konsultasikan dengan dokter apabila cegukan masih terus terjadi pada bayi berusia satu tahun ke atas.
Serta segera kunjungi dokter jika cegukan punya gejala tertentu seperti kesulitan bernapas, membuat si kecil tampak kesal, rewel, dan gelisah yang tak biasa. Karena bisa jadi cegukan menjadi tanda masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, dapatkan bantuan medis jika cegukan berlanjut lebih dari 2 jam, cegukan mengganggu tidur bayi, hingga bibir si kecil memiliki semburat biru (sianosis).
Itulah penjelasan mengenai cegukan pada bayi, termasuk cara-cara mengatasi bayi cegukan. Jadi, perhatikan kondisi cegukan si kecil ya, ayah dan bunda.
(fds/fds)











































