Kondisi Langka yang Bikin Bayi 10 Bulan di Pakistan 'Hamil' Kembarannya

Kondisi Langka yang Bikin Bayi 10 Bulan di Pakistan 'Hamil' Kembarannya

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Senin, 04 Sep 2023 18:31 WIB
Kondisi Langka yang Bikin Bayi 10 Bulan di Pakistan Hamil Kembarannya
Foto ilustrasi: iStock
Jakarta -

Seorang bayi harus menjalani operasi karena temuan aneh di dalam perutnya. Dokter menemukan janin kembarannya di dalam perut yang ternyata belum berkembang.

Kasus ini berawal saat seorang bayi 10 bulan dibawa ke rumah sakit karena sakit perut. Ayah sang bayi mengatakan sakit perut itu sudah terjadi sejak bayi itu dilahirkan.

Bayi yang tak disebutkan namanya itu telah menerima banyak perawatan. Namun, tidak ada yang bisa menyembuhkan rasa sakit yang dialami bayi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai akhirnya, bayi perempuan itu dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Sadiqabad, Pakistan. Ia menjalani pemindaian ultrasonografi dan diyakini memiliki tumor di perutnya.

Bayi tersebut juga diyakini mengalami asites, yaitu kondisi menyakitkan cairan terkumpul di ruang dalam perut. Ia dibawa ke ruang operasi tempat ahli bedah anak Mushtaq Ahmed bertugas.

ADVERTISEMENT

"Saat operasi dimulai, semuanya tampak berjalan sesuai harapan. Namun, setelah rentang waktu dua jam, sebuah benda muncul setelah tumor dari perut gadis muda itu diangkat," jelas Mushtaq Ahmed dikutip dari The Sun, Senin (4/9/2023).

"Ditemukan bahwa tumor itu sebenarnya adalah janin," sambung dia.

Fenomena itu disebut sebagai Vanishing Twin Syndrome. Itu merupakan kondisi adanya janin yang belum berkembang di dalam tubuh bayi, atau janin dalam janin.

"Hal ini terjadi pada satu dari sejuta orang. Sampel telah dikirim ke laboratorium untuk pengujian komprehensif lebih lanjut," bebernya.

Vanishing twin syndrome adalah kondisi yang terjadi pada kehamilan ganda atau kelahiran yang melibatkan bayi kembar atau kembar tiga. Dikutip dari Cleveland Clinic, ini terjadi ketika embrio yang terdeteksi selama USG tidak dapat ditemukan pada USG berikutnya.

Pada kasus itu, embrio berhenti berkembang, dan jaringannya diserap oleh ibu, atau orang tua kehamilan, dan embrio yang masih hidup.




(sao/kna)

Berita Terkait