Kisah Bocah Survivor Diabetes, Pemilik Kadar Gula Darah Tertinggi di Dunia

Kisah Bocah Survivor Diabetes, Pemilik Kadar Gula Darah Tertinggi di Dunia

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Kamis, 07 Sep 2023 06:30 WIB
Kisah Bocah Survivor Diabetes, Pemilik Kadar Gula Darah Tertinggi di Dunia
Ilustrasi diabetes. (Foto: Getty Images/iStockphoto/AMR Image)
Jakarta -

Bak keajaiban, seorang anak laki-laki berhasil bertahan dengan kondisi gula darah tinggi. Tak main-main, kadar gula darahnya bahkan mencapai angka 2.656.

Guinness World of Record (GNR) menobatkan bocah bernama Michael Patrick Buonocore sebagai pemilik kadar gula darah tertinggi, 2008 lalu. Angkanya 21 kali lipat dari batas aman kadar gula darah, menandakan berada di fase serius.

Seperti diketahui, gula darah dikatakan normal ketika berada di angka 126 atau lebih rendah. Pada angka 500 saja, seseorang berisiko mengalami koma. Jika gula darah semakin tinggi, peluang selamat relatif rendah karena sulit diobati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Michael yang kini berusia 21 tahun mengaku mulai mengeluhkan gejala saat berlibur di Pennsylvania bersama keluarganya untuk merayakan paskah. Saat itu, dirinya baru menginjak usia tujuh tahun.

"Awalnya kami mengira itu hanya flu biasa, jadi kami tidak berbuat banyak," kenangnya, dikutip dari laman resmi GNR. Kamis (7/9/2023).

ADVERTISEMENT

"Tidak ada alasan untuk khawatir."

Tak kunjung membaik, tiga hari setelahnya gejala terus memburuk. Michael mulai kehilangan kemampuan untuk berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain. Sontoak orang tua Michael bergegas mengantarnya ke rumah sakit terdekat, Michael kemudian dalam kondisi tidak sadar.

"Saya tidak akan bangun sampai saya berada di Robert Wood Johnson di New Jersey," kata Michael.

Michael dirawat di rumah sakit selama dua minggu, dan kejadian ini cukup mengejutkan bagi dirinya, juga keluarga. Diagnosis yang muncul dari dokter tidak pernah terlintas di benaknya.

"Para dokter tidak hanya menyelamatkan hidup saya tetapi juga membimbing saya dan orang tua saya untuk mengajari kami cara menjaga gula darah saya agar hal itu tidak terjadi lagi," kata Michael.

"Sebagian besar adalah saya dan orang tua saya yang mencegah hal ini terjadi lagi."

Michael mengatakan dia bisa merasakan betul ketika gula darahnya meningkat. Imbas kejadian tersebut, kini Michael rutin menggunakan suntik insulin karena pankreasnya tidak lagi bisa memproduksi insulin sendiri.

"Saat suhunya cukup tinggi, rasanya ujung saraf saya jauh lebih sensitif sehingga berjalan dan bergerak terkadang terasa pegal atau bahkan sedikit nyeri," jelas Michael.

Michael memakai pompa insulin yang memberinya dosis insulin tetap sepanjang hari sehingga kadarnya tidak melonjak. Saat dia makan, dia harus memperhatikan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi.

Michael juga memastikan dirinya saat ini menjaga pola makan sehat dan olahraga cukup intens.

"Secara keseluruhan, menurut saya saya berada dalam kondisi terbaik dalam hidup saya sejauh ini," kata Michael.

"Saya merasa baik-baik saja, dan saya memiliki semua peralatan yang diperlukan untuk menjaga diri saya tetap sehat."

Dokter memberitahu Michael dan keluarganya bahwa keselamatan Michael adalah sebuah keajaiban. Kini, rekornya sebagai pemilik kadar gula darah tertinggi menjadi motivasi dirinya untuk terus sehat.

"Bagi saya, ini mewakili semangat manusia yang tak tergoyahkan, cara kita sebagai manusia dapat melewati rintangan apapun, betapapun menakutkannya," katanya.

"Saya melihatnya sebagai momen tergelap saya meskipun saya berusia sekitar tujuh tahun, saya masih menjadi yang teratas dan mampu bertahan dan beradaptasi."

Michael juga mengatakan teman-temannya malah mengaku senang ketika mengetahui dirinya adalah seorang pemegang rekor. Di sisi lain, ia mengimbau setiap orang untuk rutin menjaga kadar gula darah, dengan rajin melakukan tes.

"Setiap kali teman saya memperkenalkan saya kepada orang baru, mereka juga mengatakan sesuatu seperti 'Oh, pemegang rekor dunia' yang biasanya membuat saya tertawa," katanya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kenali Tanda-tanda Gejala Diabetes di Pagi Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Berita Terkait