Moms, Simak 10 Cara Menghilangkan Mual Saat Hamil Berikut

Moms, Simak 10 Cara Menghilangkan Mual Saat Hamil Berikut

Saniyyah - detikHealth
Kamis, 07 Sep 2023 12:15 WIB
Moms, Simak 10 Cara Menghilangkan Mual Saat Hamil Berikut
Ilustrasi cara menghilangkan saat hamil. Foto: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin
Jakarta -

Kondisi mual, muntah, dan pusing atau yang biasa disebut morning sickness adalah gejala yang seringkali dialami oleh ibu hamil. Umumnya kondisi ini terjadi pada pagi hari. Akan tetapi, ada juga ibu hamil yang mengalaminya sepanjang hari sehingga berujung mengganggu aktivitas sehari-hari.

Namun, bagi ibu hamil, jangan khawatir. Sebenarnya ada beberapa cara menghilangkan mual saat hamil yang bisa dilakukan di rumah. Namun sebelumnya, ketahui dulu penyebab terjadinya mual saat hamil.

Penyebab Mual Saat Hamil

Dikutip dari buku Setiap Wanita yang ditulis Llewelyn, sekitar 50% wanita hamil kerap mengalami mual hingga muntah. Kondisi ini terjadi dalam 12 minggu pertama kehamilan, tetapi kadang-kadang bisa muncul kembali menjelang akhir kehamilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab terjadinya mual disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon HCG pada ibu hamil. Kebanyakan mual terjadi pada pagi hari, sehingga dinamakan morning sickness. Namun, ada juga ibu hamil yang mengalaminya sepanjang hari.

Sebagai informasi, hormon HCG berada di kadar puncaknya saat pagi hari. Umumnya, kadar HCG akan menurun saat memasuki usia kehamilan 12-14 minggu.

ADVERTISEMENT

10 Cara Menghilangkan Mual Saat Hamil

Meski tidak berbahaya, kondisi ini tentu membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Namun, mual saat hamil ternyata bisa diatasi dengan berbagai cara. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Menghindari Makanan Penyebab Mual

Cara mengatasi mual saat hamil yang paling mudah dilakukan adalah menghindari makanan penyebab mual. Jenis makanan tersebut berpotensi mengiritasi lambung sehingga dapat memperburuk gejala mual.

Selain itu, ibu hamil juga disarankan menghindari makanan berbau menyengat, seperti durian atau jengkol. Ini dikarenakan sensitivitas indra penciuman pada ibu hamil meningkat, sehingga dapat memicu terjadinya mual.

2. Hindari Berbaring Setelah Makan

Untuk mencegah mual berikutnya, sebaiknya ibu hamil tidak berbaring setelah makan. Kebiasaan ini dapat menyebabkan asam lambung naik sehingga menimbulkan gejala mual, muntah, hingga sesak napas.

Meski demikian, ini bukan berarti ibu hamil tidak boleh berbaring. Anda bisa berbaring 1,5-2 jam setelah waktu makan.

3. Mengatur Pola Makan

Ibu hamil juga perlu mengatur pola makan. Jika sebelumnya terbiasa makan dalam porsi besar, kini cobalah untuk makan dengan porsi lebih kecil namun sering.

Pastikan juga ibu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral. Caranya dengan mengonsumsi buah dan sayur untuk mencegah berat badan lahir bayi rendah.

4. Mengonsumsi Camilan Sehat

Camilan sehat, seperti salad buah, roti gandum, biscuit, sereal, buah kering, crakers, dan roti panggang bisa menjadi pilihan makanan untuk mengurangi mual saat hamil.

Kondisi perut yang kosong memicu peningkatan asam lambung yang menyebabkan terjadinya mual. Karena itu, konsumsi makanan kecil atau cemilan di pagi hari menjadi sangat penting.

5. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Mual dan muntah yang dialami ibu hamil dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Karena itu, ibu hamil perlu mengonsumsi setidaknya dua liter air per hari. Kecukupan cairan mencegah terjadinya dehidrasi yang berisiko bagi kesehatan ibu dan bayi.

6. Mengonsumsi Jahe Hangat

Untuk mengatasi mual, ibu hamil dapat mengonsumsi jahe hangat. Mengutip dari penelitian yang berjudul Efektifitas Jahe Untuk Menurunkan Mual Muntah Pada Kehamilan Trimester I Di Puskesmas Dolok Masihul Kec. Dolok Masihul Kab. Serdang Bedagai, fungsi farmakologis jahe salah satunya adalah sebagai antiemetik (anti muntah).

Jahe merupakan bahan yang mampu mengeluarkan gas dari dalam perut. Jahe juga merupakan stimulan aromatik yang kuat, disamping dapat mengendalikan muntah dengan meningkatkan gerakan peristaltik usus.

7. Istirahat yang Cukup

Gejala mual saat hamil juga bisa disebabkan oleh kelelahan. Hal ini disebabkan perubahan berat badan yang terjadi selama kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih cepat lelah. Kelelahan juga diperparah oleh kondisi mual, pusing, dan muntah.

Oleh karena itu, istirahat yang cukup sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Pastikan Anda memperoleh waktu tidur yang berkualitas sekitar 7-9 jam setiap harinya.

8. Melakukan Relaksasi

Bagi ibu hamil disarankan untuk mempraktekkan beberapa teknik relaksasi. Misalnya yoga atau menarik napas dalam-dalam lalu mengembuskannya secara perlahan.

Selain itu, berolahraga ringan seperti melakukan senam hamil atau berjalan-jalan di sekitar rumah juga tidak ada salhnya. Ini dapat menenangkan pikiran, mencegah stress serta meredakan gejala mual pada ibu hamil.

9. Mengatur Sirkulasi Udara di Rumah

Udara yang pengap dan panas bisa menjadi salah satu pemicu mual saat hamil. Untuk itu, ibu hamil disarankan mengatur sirkulasi udara baik di rumah maupun tempat kerja dengan baik.

10. Menghirup Minyak Lemon

Menghirup minyak lemon bisa alternatif untuk menghilangkan mual saat hamil. Dalam penelitian berjudul Inhalasi Lemon Mengurangi Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester Satu yang dilakukan Dainty, dkk., disebutkan, terjadi penurunan frekuensi muntah pada 15 ibu hamil setelah pemberian inhalasi lemon.

Lemon mengandung limonen, citral, linalyl, linalool, dan terpineol yang dapat menstabilkan sistem syaraf pusat, menimbulkan perasaan senang, meningkatkan nafsu makan, melancarkan peredaran darah, dan sebagai penenang.

Itulah informasi mengenai cara menghilangkan mual saat hamil yang bisa diterapkan di rumah. Jangan lupa rutin kontrol dan periksakan kesehatan segera, terutama jika ada keluhan. Sehat selalu, ya, moms.




(row/row)

Berita Terkait