- Penyebab Batuk Berdahak
- Obat Batuk Berdahak yang Mudah Dibeli di Apotek Ekspektoran Mukolitik
- Nama Generik dan Dosis Obat Batuk Berdahak Gliseril guaiakolat OBH Bromheksin Ambroksol
- Obat Batuk Berdahak Alami 1. Minum Air Putih Hangat 2. Berkumur dengan Air Garam 3. Mengonsumsi Jahe 4. Mengonsumsi Kunyit 5. Mengonsumsi Madu 6. Makan Buah Nanas 7. Minum Teh Thyme 8. Menggunakan Humidifier
Batuk berdahak merupakan jenis batuk yang ditandai dengan meningkatnya produksi lendir atau dahak pada tenggorokan. Jenis batuk ini seringkali menyebabkan tenggorokan terasa gatal sebab dahak cukup sulit dikeluarkan.
Pada beberapa kondisi, batuk berdahak juga terasa sangat mengganggu. Suara yang ditimbulkan batuk ini cenderung keras, tidak seperti batuk kering. Selain itu, batuk ini dikhawatirkan membuat orang lain merasa tidak nyaman.
Penyebab Batuk Berdahak
Batuk adalah gejala penyakit yang paling umum dengan prevalensi sekitar 15 % pada anak-anak dan 20% pada orang dewasa. Batuk sebenarnya merupakan reaksi pertahanan alami paru-paru untuk menjaga agar jalan napas tetap bersih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Caranya adalah mengeluarkan benda asing dari dalam saluran napas. Batuk berdahak merupakan jenis batuk yang ditandai dengan adanya dahak pada tenggorokan.
Mengutip dari tulisan berjudul Analisis Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Obat Batuk pada Pasien ISPA di Apotek Siaga-24 Cikampek yang dimuat dalam Jurnal Health Sains, batuk berdahak terjadi karena adanya infeksi pada saluran pernapasan, paparan debu, polusi udara, asap rokok, udara lembab yang berlebihan dan lain sebagainya.
Obat Batuk Berdahak yang Mudah Dibeli di Apotek
Batuk berdahak sebetulnya bukan kondisi asing di masyarakat. Tidak heran jika beberapa jenis obat mudah dibeli di pasaran dengan harga terjangkau. Tentunya obat harus dikonsumsi sesuai dosis yang tertera di kemasan.
Dikutip dari eprints Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jenis obat batuk berdahak yang mudah dibeli di apotek adalah:
Ekspektoran
Jenis obat ini bekerja dengan mengencerkan dan membantu mengeluarkan dahak dari saluran napas. Konsumsi obat jenis ini diharapkan bisa mengurangi iritasi dan mengurangi batuk dengan sendirinya.
Bahan aktif obat yang termasuk golongan ekspektoran adalah:
- Glyseryl guaiacolate ( Guafenisin)
- Succus liquiritiae yang dikenal dengan Obat Batuk Hitam (OBH).
Mukolitik
Mirip dengan ekspektoran, jenis obat ini biasa digunakan pada pasien infeksi paru. Mukolitik bekerja dengan memecah benang mukoprotein dan mukopolisakarida dari dahak.
Hasilnya, dahak yang kental menjadi lebih mudah diencerkan dan dilarutkan. Selanjutnya dahak dikeluarkan melalui batuk. Bahan aktif obat golongan mukolitik adalah:
- Asetilsistein
- Bromheksin
- Ambroksol.
Nama Generik dan Dosis Obat Batuk Berdahak
Obat batuk jenis ekspektoran dan mukolitik tersedia dalam bentuk generik. Kualitas obat generik untuk mengatasi batuk berdahak tentunya tak perlu diragukan. Selain berkualitas baik, obat ini juga sangat murah.
Beberapa nama generik obat batuk berdahak dan dosis penggunaannya adalah:
Gliseril guaiakolat
- Dewasa:
1-2 tablet (100-200 mg), setiap 6 jam atau 8 jam sekali.
- Anak:
2-6 th : ½ tablet (50 mg) setiap 8 jam.
6-12 tahun : ½-1 tablet (50-100 mg) setiap 8 jam.
OBH
- Dewasa:
1 sendok makan (15 ml) 4 kali sehari (setiap 6 jam)
- Anak:
1 sendok teh (5 ml) 4 kali sehari (setiap 6 jam).
Bromheksin
- Dewasa:
1 tablet (8 mg) diminum 3 kali sehari (setiap 8 jam)
- Anak:
5-10 tahun: 1/2 tablet (4 mg) diminum 2 kali sehari (setiap 8 jam)
Usia lebih dari 10 tahun: 1 tablet (8 mg) diminum 3 kali sehari (setiap 8 jam).
Ambroksol
- Dewasa dan anak berusia lebih dari 12 tahun: 1 tablet diminum 3 kali sehari (setiap 8 jam).
- Usia 5-12 tahun: ½ tab diminum 3 kali sehari (setiap 8 jam).
Obat Batuk Berdahak Alami
Ada sejumlah bahan alami yang bisa digunakan untuk mengurangi dahak sekaligus melegakan pernapasan. Sebab, dahak perlu dikeluarkan agar napas menjadi lega dan batuk dapat mereda.
Berikut ini sejumlah obat batuk berdahak alami yang bisa kamu coba di rumah.
1. Minum Air Putih Hangat
Cara meredakan batuk berdahak paling mudah adalah dengan minum banyak air putih hangat. Minum air putih hangat dapat mengencerkan dahak yang menempel di tenggorokan sehingga dahak akan lebih mudah dikeluarkan.
Minum air putih hangat juga dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan begitu, proses pemulihan tubuh dari infeksi bakteri atau virus bisa berjalan dengan baik.
2. Berkumur dengan Air Garam
Air garam mampu membersihkan bakteri yang ada di dalam mulut dan tenggorokan secara efektif. Selain itu, air garam juga dapat membantu mengencerkan gumpalan dahak yang berada di belakang tenggorokan. Kamu bisa melakukan cara ini sebanyak 3-4 kali dalam sehari hingga batuk berdahak mereda.
3. Mengonsumsi Jahe
Mengutip dari artikel berjudul "Manfaat Tanaman Jahe (Zingiber officinale) Sebagai Obat-Obatan Tradisional (Traditional Medicine) yang dimuat dalam Prosiding SEMNAS BIO 2021, kandungan yang paling penting dari jahe adalah zingiberol yang berfungsi sebagai anti-radang.
Kandungan ini tentu sangat bermanfaat untuk meredakan batuk. Cara mengonsumsinya, yakni kamu dapat mencampurkan 20-40 gram irisan jahe ke dalam air atau teh panas.
4. Mengonsumsi Kunyit
Jika jahe mengandung bahan anti-radang, maka kunyit memiliki bahan yang bersifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi hipersekresi lendir secara signifikan. Cara mengonsumsinya, kamu bisa mencampurkan beberapa sendok bubuk kunyit ke dalam segelas susu hangat.
5. Mengonsumsi Madu
Madu sudah tidak diragukan lagi khasiatnya dalam dunia kesehatan. Bahan alami satu ini mengandung bahan bersifat antibakteri dan antiradang sehingga mampu meredakan rasa gatal di tenggorokan akibat gumpalan dahak.
Untuk meredakan batuk berdahak, kamu bisa mengonsumsi madu secara langsung, menjadikannya sebagai pelengkap makanan, atau mencampurkannya pada teh maupun air hangat.
6. Makan Buah Nanas
Buah nanas mengandung enzim bromelain yang bersifat mukolitik sehingga dapat membantu memecah dan mengencerkan lendir yang menumpuk di tenggorokan. Sama seperti kunyit, enzim bromelain dalam buah nanas memiliki sifat anti inflamasi yang mampu mengobati radang tenggorokan karena batuk berdahak dalam jangka waktu lama.
7. Minum Teh Thyme
Daun thyme mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi mengendurkan otot tenggorokan sehingga dapat mengurangi batuk dan peradangan. Cara mengonsumsinya dengan menggunakan dua sendok teh daun thyme yang telah dihancurkan ke dalam segelas air mendidih. Diamkan selama sepuluh menit dan minum selagi hangat.
8. Menggunakan Humidifier
Humidifier merupakan benda yang berfungsi menjaga kelembapan udara. Sebagai informasi, kondisi udara yang lembab dapat memperburuk batuk berdahak. Dengan menggunakan humidifier, kamu dapat mengurangi produksi lendir yang bisa memperburuk batuk berdahak.
Itulah penjelasan mengenai sejumlah obat untuk meredakan batuk berdahak secara alami. Jangan lupa baca aturan pakai sebelum minum obat dan segera ke dokter jika keluhan berlanjut. Semoga cepat sembuh, ya, detikers.
(row/row)











































