Terobosan Baru Ilmuwan China, Modifikasi Ginjal Manusia 'Tumbuh' di Tubuh Babi

Terobosan Baru Ilmuwan China, Modifikasi Ginjal Manusia 'Tumbuh' di Tubuh Babi

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Sabtu, 09 Sep 2023 09:20 WIB
Terobosan Baru Ilmuwan China, Modifikasi Ginjal Manusia Tumbuh di Tubuh Babi
Ilustrasi operasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb)
Jakarta -

Untuk pertama kalinya, para peneliti di China melakukan penelitian untuk menumbuhkan ginjal yang berisi sel manusia di dalam tubuh babi. Hal ini dimaknai sebagai langkah besar dalam transplantasi di kemudian hari.

Diberitakan The Guardian, penelitian ini melibatkan pembuatan embrio chimeric manusia-babi yang mengandung kombinasi sel manusia dan babi. Ketika dipindahkan ke induk babi pengganti, embrio yang sedang berkembang terbukti memiliki ginjal yang sebagian besar berisi sel manusia.

"Pendekatan kami meningkatkan integrasi sel manusia ke dalam jaringan penerima dan memungkinkan kami menumbuhkan organ manusia pada babi," kata penulis senior Liangxue Lai, dari Institut Biomedis dan Kesehatan Guangzhou, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, dan Universitas Wuyi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti memodifikasi babi secara genetis untuk menciptakan ruang bagi sel manusia untuk tumbuh dengan persaingan yang lebih sedikit dari sel babi. Mereka juga memodifikasi sel manusia agar mereka dapat bertahan hidup di lingkungan yang bukan lingkungan alaminya.

Tujuan dari penelitian eksperimental ini adalah menggunakan teknologi untuk membuat organ dari sel pasien, dan babi pada dasarnya berfungsi sebagai inkubator, sehingga mengurangi risiko penolakan ketika transplantasi. Tim ini juga berupaya menghasilkan organ manusia lainnya pada embrio babi, termasuk jantung dan pankreas.

ADVERTISEMENT

Ini bukan pertama kalinya para ilmuwan menciptakan chimera manusia-babi, sebuah organisme yang mengandung DNA dari dua spesies berbeda yang dinamai monster mitos Yunani. Sebuah tim ilmuwan termasuk Jun Wu, profesor di University of Texas Southwestern Medical Center, melakukan hal ini pada tahun 2017.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Cell Stem Cell ini merekayasa genetika embrio babi bersel tunggal sehingga tidak memiliki dua gen yang dibutuhkan untuk perkembangan ginjal. Hal ini menciptakan ceruk di dalam embrio yang dapat diisi oleh sel induk embrio manusia yang diintegrasikan ke dalam embrio babi.

Setelah dibudidayakan di laboratorium, embrio chimeric dipindahkan ke 13 induk babi pengganti. Setelah 25 atau 28 hari, kehamilan dihentikan dan embrio diekstraksi dan dinilai.

Embrio tersebut memiliki struktur ginjal yang normal untuk tahap perkembangannya, menunjukkan tubulus yang pada akhirnya akan menghubungkan ginjal ke kandung kemih, dan terdiri dari 50-60 persen sel manusia.

"Kami menemukan bahwa jika Anda membuat ceruk pada embrio babi, maka sel manusia secara alami masuk ke dalam ruang tersebut," kata Prof Zhen Dai dari Institut Biomedis dan Kesehatan Guangzhou yang terlibat di penelitian tersebut.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Tim Bedah di Boston Berhasil Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Berita Terkait