Langit Jakarta pada hari ini, Jumat (15/9/2023) tampak diselimuti polusi. Birunya langit berhias awan putih yang sempat terlihat beberapa waktu lalu, kembali menghilang.
Pada 12 September sejak pagi hingga siang hari, polusi udara di DKI terpantau sempat cukup baik hingga membuat Ibu Kota terlihat lebih colorful. Sejak saat itu, pada tanggal 13 hingga 14 September, polusi udara terpantau fluktuatif atau mengalami perubahan yang tak menentu.
Berdasarkan data IQAir, kualitas udara di DKI Jakarta pada hari ini pukul 07.00 WIB masuk zona merah dengan kategori tidak sehat di angka 156. Begitu juga aplikasi pemantau kualitas udara Nafas menunjukkan hal serupa. Pada pagi hari ini, DKI Jakarta dan sekitarnya terpantau masuk ke zona merah dengan kategori tidak sehat.
Misalnya, seperti di Kemang Utara pada pukul 06.55 WIB terpantau masuk zona merah dengan kategori tidak sehat di angka 153. Kemudian di Palmerah pada pukul 06.55 WIB masuk zona merah di angka 158.
Selain Jakarta, kota Tangerang dan sekitarnya juga terpantau masuk zona merah. Menurut laporan IQAir pada pukul 07.00 WIB hari ini, indeks kualitas udara Tangerang dan sekitarnya berada pada angka 188 atau tidak sehat.
Serupa, aplikasi Nafas juga melaporkan sejumlah titik wilayah Tangerang masuk ke dalam zona merah. Serpong misalnya, pada pukul 06.55 masuk zona merah dengan kategori tidak sehat di angka 181. Selain itu, di Pamulang pada pukul 06.55 tercatat indeks kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat di angka 165.
Simak Video "Video: Ibu Kota India Tertutup Kabut Polusi Seusai Perayaan Diwali"
(suc/up)