GERD Anxiety adalah sebutan bagi dua gangguan yang terkait dan kerap ditemukan di masyarakat, GERD merupakan gangguan saluran pencernaan di mana asam lambung mengalami refluks ke esofagus.
Sedangkan anxiety adalah keadaan gelisah yang dialami seseorang. GERD dan anxiety saling berhubungan dalam menimbulkan gangguan fungsi organ. kaitan. Apa hubungan dari GERD dan anxiety? Yuk simak penjelasannya!
Apa Itu GERD Anxiety?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian GERD
Dikutip dari Jurnal Univeristas Baiturrahmah (Unbrah), Gastroesophageal reflux Disease atau GERD adalah suatu gangguan saluran pencernaan di mana isi lambung mengalami refluks secara berulang ke dalam esofagus, yang menyebabkan terjadinya beberapa gejala hingga komplikasi.
Penderita GERD memiliki gejala yang berbeda-beda. Mulai dari heartburn, mual, nyeri ulu hati, sulit untuk tidur malam, dan meminum obat tambahan.
Terdapat beberapa risiko dari GERD, yaitu:
- Pola makan yang tidak baik dan berlangsung lama
- Merokok
- Berat badan berlebih
- Mengonsumsi makanan rendah gizi
- Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh
- Aktivitas fisik yang sedikit
- Mengonsusmi kopi atau kafein yang berlebih.
Pengertian Anxiety
Dikutip dari Etheses UIN Malang, anxiety adalah suatu keadaan aprehensi atau keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk akan segera terjadi.
Ciri-ciri dari anxiety adalah kegelisahan, tangan atau anggota tubuh bergetar, sensasi dari pita ketat yang mengikat di sekitar dahi, kekencangan pada pori-pori kulit perut atau dada, banyak berkeringat, susah bernafas, jantung berdetak kencang, merasa lemas, dan sebagainya.
Hubungan GERD dan Anxiety
Dikutip dari e library Unikom, GERD dan gangguan anxiety merupakan penyakit yang umum terjadi di masyarakat. Hal ini terjadi karena asam lambung mengalami refluks ke tenggorokan disertai dengan pikiran yang stres membuat penderita mengalami anxiety.
Dikutip dari situs Healthline, anxiety dan stres saling berkaitan. Anxiety dan stress dapat berkaitan dengan kejadian naiknya asam lambung atau terjadi GERD. Beberapa penelitian juga menunjukkan, bahwa stres dan anxiety dapat memperburuk gejala GERD.
Gejala GERD Anxiety
Berikut beberapa gejala dari GERD Anxiety:
- Mulas
- Mual
- Sakit perut
- Suara serak
- Batuk kronis
- Nyeri dada
- Kesulitan menelan
- Merasa gelisah atau gugup
- Perasaan akan datangnya bahaya
- Detak jantung cepat
- Dada sesak atau nyeri
- Kesulitan mengendalikan kekhawatiran.
Tidur yang terganggu juga merupakan gejala umum yang dialami oleh penderita GERD anxiety. Refluks asam lambung mungkin akan menjadi lebih parah ketika berbaring. Anxiety juga memengaruhi pola tidur anda dan membuat anda sulit untuk tertidur.
Cara Mengatasi GERD Anxiety
Berikut beberapa obat yang mungkin akan diresepkan dokter untuk mengobati GERD dan anxiety:
- Antasida yang dijual bebas di apotek
- Penghambat H2
- Penghambat pompa proton
- Serotonin Norepinephrine Reuptake Inhibitor (SNRI)
- Benzodiazepin
- Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI).
Terdapat beberapa hal yang dapat kamu lakukan di rumah untuk membantu meringankan gejala GERD anxiety, yaitu:
- Hindari mengonsumsi makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung
- Memakan makanan yang sehat
- Berolahraga secara teratur
- Melakukan teknik-teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga
- Menghindari konsumsi kafein dan alkohol.
Nah, itu tadi penjelasan tentang GERD anxiety. Semoga bermanfaat ya!
(row/row)











































