Cerita Wanita Ketahuan Kena Kanker Tulang gegara Sering Pegal-pegal

Round Up

Cerita Wanita Ketahuan Kena Kanker Tulang gegara Sering Pegal-pegal

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 18 Sep 2023 06:00 WIB
Cerita Wanita Ketahuan Kena Kanker Tulang gegara Sering Pegal-pegal
Foto: TikTok/@hanihanaff
Jakarta -

Dikira hanya pegal-pegal biasa, ternyata wanita asal Bandung ini kena kanker tulang osteosarkoma di tangan kanannya. Wanita bernama Hani Hanafiah ini pun terpaksa menjalani beberapa kali operasi dan kemoterapi. Berikut faktanya.

Gejala yang Dirasakan dan Kronologi saat Idap Kanker Tulang

Awal mulanya, Hani mengalami pegal-pegal di tangan kanannya sejak tahun 2021. Ia mengira, pegal-pegal yang dialaminya itu hanyalah pegal biasa seperti dialami banyak orang. Pasalnya, saat itu wanita kelahiran 1996 ini kerap menyusui anaknya yang masih berusia satu tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pegal-pegal biasa gitu karena menahan beban dari anak saya, cuman lama-lama pegalnya itu sampai nggak normal. Sampai tangan saya kayak lumpuh gitu nggak bisa gerak satu tangan, sampai sakitnya parah," ucapnya kepada detikcom, Minggu (17/9/2023).

Hani memutuskan untuk ke dokter lantaran gejala yang ia rasakan memburuk. Ia bahkan berkonsultasi ke dokter umum hingga beberapa dokter spesialis untuk mencari jawaban atas pegal yang ia rasakan itu.

ADVERTISEMENT

Pada saat itu, jawaban yang diberikan para dokter tak ada yang mengarah kepada kanker tulang. Hal inilah yang membuatnya berpikir kalau sakit yang dialaminya hanya karena pegal biasa.

"Jadi dari satu tahun itu saya berjuang buat ngelawan rasa pegal-pegal yang nggak normal ini. Saya pakai koyo hampir setiap hari," ucap Hani.

Namun rasa pegalnya itu tak kunjung hilang, bahkan hingga setahun. Hani akhirnya memutuskan untuk diurut. Ia berpikir, mungkin dengan diurut, gejala pegal yang dirasakan mereda dan sembuh.

"Tapi ternyata setelah diurut malah jadi muncul bengkak. Tahun 2022 yang muncul pembengkakan itu nggak lama dari diurut," ucapnya lagi.

Khawatir gejala yang ditimbulkan semakin parah, Hani memutuskan untuk pergi lagi ke dokter. Dari situ, ibu anak satu ini menjalani rangkaian perawatan, termasuk rontgen.

"setelah rontgen ototnya tuh nggak kelihatan dan harus di MRI. Nah saya di MRI dari sana kemungkinan tumor tulang dan harus dibiopsi. Setelah dibiopsi ternyata kanker tulang," imbuhnya lagi.

NEXT: Dugaan penyebab kanker tulang

Dugaan Penyebab Kanker Tulang

Hani mengatakan, dokter menduga kanker tulang yang dialaminya itu dipicu dari riwayat jatuh dari motor yang sempat dialaminya pada tahun 2014. Dokter juga menduga kondisinya kemungkinan diperparah karena Hani sempat diurut.

"Padahal dulu saya jatuh dari motor nggak ada luka sama sekali. Saya lagi main sama teman-teman, tergelincir ada lumpur gitu. Jatuh ke arah tangan (kanan). Saya melanjutkan perjalanan karena nggak ada luka sama sekali, nggak sakit, nggak apa," imbuh Hani.

"Jadi kemungkinan dari riwayat jatuh itu, terus emang efeknya saya selama kuliah itu jadi gampang pegal. Cuman saya tuh tipe orang yang nggak pernah dirasa gitu," jelasnya

Hani juga menyebut sempat memiliki riwayat muncul benjolan abnormal di tubuh setelah kejadian jatuh dari motor.

"Tahun 2016 saya tumor payudara, terus tahun 2017 saya TB kelenjar di leher benjolan juga tapi nggak sampai bahaya. Terus tumor payudara muncul lagi, operasi lagi. Terus sempat keguguran 3 kali. Terus waktu melahirkan juga caesar. Perjuangannya panjang banget," kata Hani.

"Mungkin ada hubungannya, soalnya ada riwayat benjolan gitu. Jadi bisa jadi, tapi nggak bisa dipastikan kalau jatuh itu menyebabkan penyakit-penyakit tersebut. Karena dokter-dokter di dunia juga nggak bisa memastikan penyebab kanker tulang," sambungnya.

Kondisi Terkini Hani usai Menjalani Perawatan

Sampai saat ini Hani masih menjalani perawatan intensif. Namun kanker tulang yang dialaminya itu sudah dinyatakan remisi oleh dokter.

"Kalau misalnya untuk lukanya, sampai saat ini masih ada infeksi. Kalau misalnya ditargetkan berapa minggu ke depan hasil darahnya kurang baik, dan masih terinfeksi, harus dilakukan operasi kecil untuk mengatasi infeksinya," ucap Hani.

Ia juga mengaku sudah bisa menggerakan tangannya, sehingga bisa menjalani aktivitas sehari-hari.

"Alhamdulillah untuk saat ini tangan saya nggak bisa geraknya itu dari sikut sampai ke bahu. Dari pergelangan tangan sampai jari-jari normal," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)
Pegal-pegal Ternyata Kanker
9 Konten
Seorang wanita asal Bandung membagikan kisahnya melawan kanker tulang osteosarkoma. Awalnya, ia mengalami gejala berupa pegal-pegal di tangan kanannya. Seiring berjalannya waktu, gejala yang dialaminya semakin memburuk.

Berita Terkait