Kisah Lengkap Wanita Bandung Idap Kanker Tulang, Inikah Pemicunya?

Syifaa F Izzati - detikHealth
Senin, 18 Sep 2023 11:05 WIB
Foto: TikTok/@hanihanaff
Jakarta -

Awalnya mengeluh pegal-pegal, wanita asal Bandung bernama Hani Hanafiah ternyata mengidap kanker tulang pada lengan kanannya. Gejala awal yang Hani rasakan muncul pada tahun 2021. Saat itu, ia merasa pegal-pegal pada tangan kanan. Ia mengira bahwa pegal-pegal yang ia alami hanya keluhan biasa. Pasalnya, ia sedang menyusui anaknya yang masih berusia satu tahun.

"Awalnya saya pikir ya pegal-pegal biasa gitu karena nahan beban dari anak saya, cuman lama-lama pegalnya itu sampai nggak normal. Sampai tangan saya kayak lumpuh gitu nggak bisa gerak satu tangan, sampai sakitnya parah," jelasnya kepada detikcom, Minggu (17/9/2023).

Karena pegal yang dirasa semakin memburuk, ia memutuskan untuk pergi ke dokter. Tak hanya satu, dirinya pergi ke tiga dokter sekaligus, termasuk dokter umum, spesialis penyakit dalam, dan spesialis tulang.

Namun, hasil kunjungannnya tidak ada yang mengacu ke arah kanker tulang dan ia masih berpikir bahwa keluhannya adalah penyakit biasa.

"Saya ke dokter spesialis penyakit dalam, tapi nggak dapet perubahan. Saya ke dokter spesialis tulang, saya coba ke dokter umum. Pokoknya dari sana nggak ada yang mengacu ke arah kanker tulang. Jadi yaudah lah mungkin pegal biasa," ungkap Hani.

Berjuang melawan rasa pegal-pegal yang sudah tidak normal tersebut, Hani menggunakan koyo hampir setiap hari. Ia juga memutuskan untuk diurut demi meredakan gejala pegal yang dialami. Namun, pembengkakan terjadi setelahnya.

"Kirain dengan diurut kan sembuh, tapi ternyata setelah diurut malah jadi muncul bengkak. Tahun 2022 yang muncul pembengkakan itu nggak lama dari diurut," jelas Hani.

Divonis Kanker dan Dugaan Penyebab

Karena gejala yang timbul semakin parah dan terjadi pembengkakan, Hani memutuskan untuk mengunjungi dokter kembali. Dari situ, ia dirujuk untuk melakukan rontgen. Barulah kemudian ibu satu anak ini divonis kanker tulang pada Juli 2022.

"Setelah rontgen ototnya tuh nggak keliatan dan harus di-MRI. Nah saya di-MRI, dari sana kemungkinan tumor tulang dan harus dibiopsi. Setelah dibiopsi ternyata kanker tulang," imbuh Hani.

Hani menjelaskan bahwa dokter menduga kenker tulang yang diidapnya dipicu dari riwayat jatuh dari motor yang sempat dialaminya pada tahun 2014. Dokter juga berkata bahwa kondisinya diperparah karena Hani sempat diurut.

"Padahal dulu saya jatuh dari motor nggak ada luka sama sekali. Saya lagi main sama teman-teman, tergelincir ada lumpur gitu. Jatuh ke arah tangan (kanan). Saya ngelanjutun perjalanan karena nggak ada luka sama sekali, nggak sakit, nggak apa," katanya.

"Jadi kemungkinan dari riwayat jatuh itu, terus emang efeknya saya selama kuliah itu jadi gampang pegal. Cuman saya tuh tipe orang yang nggak pernah dirasa gitu," sambungnya lagi.

Riwayat Penyakit Lain

Hani juga mengaku sempat mengidap beberapa penyakit dan timbul benjolan-benjolan di tubuhnya setelah kejadian jatuh dari motor.

"Tahun 2016 saya tumor payudara, terus tahun 2017 saya TB kelenjar di leher benjolan juga tapi nggak sampai bahaya. Terus tumor payudara muncul lagi, operasi lagi. Terus sempat keguguran 3 kali. Terus waktu melahirkan juga caesar. Perjuangannya panjang banget," kata Hani.

"Mungkin ada hubungannya, soalnya ada riwayat benjoalan gitu. Jadi bisa jadi, tapi nggak bisa dipastikan kalau jatuh itu menyebabkan penyakit-penyakit tersebut. Karena dokter-dokter di dunia juga nggak bisa memastikan penyebab kanker tulang," sambungnya.

NEXT: Kondisi Saat Ini



Simak Video "Video: Ketua YKPI soal Banyak Pasien Kanker Pilih Pengobatan Alternatif"


(naf/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork