RSUD Bayu Asih Purwakarta mengadakan acara launching Rekam Medis Elektronik (RME) Tahap 1 Instalasi Gawat Darurat (IGD) - Instalasi Rawat Inap (IRNA), Senin (18/9). Acara launching yang diresmikan langsung oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan layanan RSUD Bayu Asih Purwakarta dalam memberikan apresiasinya terkait langkah migrasi ini.
Rekam medis merupakan data penting dari seorang pasien karena di dalamnya terlampir riwayat penyakit maupun pengobatan pasien tersebut. Saat ini penggunaan rekam medis sudah beralih dari pencatatan secara konvensional ke platform digital. Hal ini agar memudahkan pihak rumah sakit maupun pasien untuk mengetahui riwayat kesehatan.
Kementerian Kesehatan melalui PERMENKES No. 24 Tahun 2022 pun telah mengamanatkan per tanggal 31 Desember 2023 Faskes wajib melakukan migrasi ke rekam medis elektronik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: RSUD Bayu Asih |
"Saya sangat mengapresiasi dan bangga terhadap Plt. Direktur serta jajaran manajemen RSUD Bayu Asih dalam komitmennya melaksanakan penerapan Rekam Medis Elektronik sesuai regulasi yang berlaku," ungkap Anne dalam keterangan tertulis, Selasa (18/9/2023).
Ia berharap penggunaan RME ini bisa mendorong mutu serta kualitas layanan RSUD Bayu Asih kepada masyarakat.
"Ini harus menjadi pendorong kaitannya dengan mutu dan pelayanan RSUD Bayu Asih kepada masyarakat. Saya yakin dengan adanya Rekam Medis Elektronik ini hal tersebut bisa diwujudkan. Apalagi setelah melihat aplikasinya tadi prosesnya begitu cepat dan efektif, bagian apotek bisa menerima resep obat secara cepat dalam hitungan detik setelah resep diberikan oleh dokter di ruangan" ujarnya.
Sementara itu, Plt. Direktur RSUD Bayu Asih Purwakarta Deni Darmawan mengungkapkan RME merupakan faktor penting yang dapat meningkatkan layanan bagi masyarakat.
"Rekam Medis Elektronik sangat menunjang bagi sebuah rumah sakit, pengajuan klaim dan menyimpan sebuah data yang masuk sudah terdata dengan baik," ungkapnya.
Foto: RSUD Bayu Asih |
Saat ini RSUD Bayu Asih Purwakarta telah memercayakan penggunaan layanan rekam medis elektroniknya dengan menggunakan aplikasi yang dibuat oleh PT Buana Varia Komputama yang diberi nama Ecalyptus®.
Ecalyptus® adalah aplikasi Rekam Medis Elektronik yang mengikuti standar akreditasi dan Permenkes yang berlaku saat ini dengan arsitektur multiplatform menggunakan microservices yang dapat digunakan oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA) di Rumah Sakit melalui komputer ataupun smart devices untuk merekam pelayanan yang diberikan terhadap pasien secara terintegrasi.
Lebih lanjut, Ketua Tim Adhoc Persiapan Migrasi RME RSUD Bayu Asih Purwakarta, Tri Muhammad Hani mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan adanya platform buatan PT Buana Varia Komputama ini.
"Alhamdulilah kami juga bekerja sama dengan vendor yang telah memiliki sertifikat dan perizinan sebagai Penyedia Sistem Elektronik yang berdasarkan UU ITE harus dimiliki karena menyangkut jaminan keamanan dan kerahasiaan data elektronik, apalagi menyangkut data-data kesehatan pasien," katanya.
PT Buana Varia Komputama merupakan perusahaan teknologi informasi kesehatan yang telah berpengalaman lebih dari 25 tahun dengan puluhan klien yang tersebar di seluruh Indonesia.
(ega/ega)












































Foto: RSUD Bayu Asih