Dikira Kelelahan, Wanita Bandung Ini Ternyata Kena Gagal Ginjal Stadium Akhir

Dikira Kelelahan, Wanita Bandung Ini Ternyata Kena Gagal Ginjal Stadium Akhir

Syifaa F Izzati - detikHealth
Senin, 25 Sep 2023 12:15 WIB
Dikira Kelelahan, Wanita Bandung Ini Ternyata Kena Gagal Ginjal Stadium Akhir
Foto: Tangkapan layar viral atas izin yang bersangkutan
Jakarta -

Viral kisah wanita Bandung divonis gagal ginjal stadium akhir, harus cuci darah seumur hidup. Ia sempat mengira awalnya hanya mengalami kelelahan biasa hingga sakit lambung.

"Aku masih muda, nggak akan terjadi apa-apa," sebut Della Hiariej saat dihubungi detikcom Senin, (25/9/2023).

Demikian pikiran yang terlintas di benak wanita yang kini berusia 25 tahun. Terlebih, pemilik akun TikTok @fallscent tidak mengalami gejala-gejala gagal ginjal pada umum-nya. Pada 2020, Della mulai merasakan gejala sepele yang ia kira merupakan akibat dari kelelahan biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum aku masuk rumah sakit aku sering memar-memar. Banyak banget memarnya di tubuh aku. Aku mikirnya kecapekan karena mobilitas aku tinggi. Apalagi cewek kan rentan memar kan katanya kalau kecapekan. Makanya aku nggak overthinking bakal ke sana (gagal ginjal)," ungkap Della kepada detikcom, Sabtu (23/09/2023).

Della juga kerap mengalami mimisan yang ia kira bagian dari kelelahan tersebut. Ia berpikir bahwa dirinya hanya butuh istirahat dan bisa kembali pulih.

ADVERTISEMENT

"Gejala lainnya tuh aku mimisan. Aku nggak pernah mimisan sebelumnya, dari kecil tuh aku bukan yang gampang sakit, nggak pernah masuk rumah sakit sekalipun loh. Jadi, pas mimisan tuh mikirnya kecapekan terlebih memar-memar itu, jadi mikirnya butuh istirahat," sambung Della.

Pada bulan November 2020, keluhan yang ia rasakan semakin parah hingga merambat ke lambung. Ia mengalami gejala sakit lambung, seperti mual, muntah, perut perih, sesak, hingga tidak bisa makan.

"Terus November itu makin parah karena sakit lambung. Sampai nggak bisa makan. Kan kalau mimisan dan memar sakit di luar ya, sementara kalau asam lambung tuh kayak sakit di dalam sampai nggak bisa makan," kata Della.

Selama satu minggu mengalami sakit lambung yang kian memburuk, Della memutuskan untuk mengunjungi dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan lainnya.

"Saat aku sakit (gejala asam lambung) selama satu minggu itu, aku mutusin buat ke dokter. Aku mau endoskopi niatnya, buat cek asam lambung aku. Nah, pas ke dokter itu aku minta untuk diperiksa semua, biar tahu apa sebenernya sakitnya," katanya.

"Pas ditensi, tensi aku sampai 230-an. Itu tinggi banget, sampai dokter kaget. Tapi aku nggak ngerasain sama sekali dan masih berdiri tegak saat itu. Nah setelah cek darah itu aku baru tahu," sambungnya lagi.

Ternyata, kedua ginjalnya sudah tidak berfungsi normal dan ia divonis gagal ginjal stadium 5. Dokter berkata sebenarnya Della telah lama mengidap gagal ginjal lantaran saat diperiksa kondisinya sudah sangat parah.

"Dokter ngomong, 'ini tuh sakitnya udah lama kayak orang udah sakit ginjal 5 tahun', karena udah parah langsung, final stage stadium 5. Hari itu aku paling ingat karena dokter ngomor kayak gitu," tutur Della.

Dokter menjelaskan bahwa gejala-gejala yang ia rasakan merupakan akibat dari banyaknya racun di tubuh Della. Ketika seseorang mengidap gagal ginjal, ginjal tidak bisa menjalankan fungsinya sehingga racun menumpuk dalam darah.

Hal ini sangat mengejutkan Della. Pasalnya, pada 2019, ia sempat ke dokter karena mengeluh sakit perut. Ia melakukan USG abdomen dan dinyatakan bahwa kedua ginjalnya normal.

"Hal yang aneh itu gini, 2019, aku pernah sakit perut, perut depan, aku memutuskan untuk USG abdomen, dan hasilnya ginjal kanan kiri itu normal. Itu 2019 loh satu tahun sebelum aku sakit. Itu sih yang bikin aku kaget (karena normal)," ungkapnya.

Di tahun yang sama, ia juga memeriksakan diri ke spesialis mata lantaran pembuluh darah matanya pecah. Namun, dokter pun hanya memberikan obat tetes mata biasa.

NEXT: Riwayat Hipertensi

"Dan sakit mata pun 2019. Mata aku kayak merah, bikin pusing, bikin kayak urat-uratnya ketarik, kayak tegang. Aku ke dokter spesialis mata, dia bilang nggak ada yang salah dengan matanya. Cuman dikasih obat tetes aja. Kata dokter mata nggak ada masalah apa-apa," sambungnya.

Della memang mengidap hipertensi sejak SMA. Namun, ia tidak menghiraukan pola hidup maupun hipertensi yang ia idap lantaran ia berpikir bahwa dirinya masih muda.

"Tahu aku punya hipertensi itu pas SMA. Aku tuh sering pusing. Emang dari nenek aku, ibu aku, punya hipertensi. Takutnya turunan. Aku cek ke dokter umum emang tensi aku udah 150. Nah saat itu, dokter nyuruhnya diet garam. Tapi aku terlalu kurang aware sama kesehatan sendiri. Jadi kayak ngegampangin, 'Yaudah lah, nggak akan terjadi apa-apa,'" ujarnya.

Kini, Della harus rutin melakukan cuci darah sebanyak dua kali dalam seminggu. Ia juga rajin membagikan kisahnya melalui media sosial sebagai pengingat agar anak muda di luar sana tidak menyesali akibat dari lalai menjaga kesehatan seperti dirinya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Istri di Jatim Donorkan Ginjal Untuk Suaminya"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)
Viral Wanita Gagal Ginjal
7 Konten
Viral seorang wanita di Bandung mengalami gagal ginjal stadium lanjut. Gejala awalnya mirip GERD.

Berita Terkait