Soroti Kasus Tewas Tertimpa Barbel, Ade Rai Bagikan Tips Aman Angkat Beban

Soroti Kasus Tewas Tertimpa Barbel, Ade Rai Bagikan Tips Aman Angkat Beban

Averus Kautsar - detikHealth
Selasa, 26 Sep 2023 14:46 WIB
Soroti Kasus Tewas Tertimpa Barbel, Ade Rai Bagikan Tips Aman Angkat Beban
Ade Rai. (Foto: 20detik)
Jakarta -

Kejadian binaragawan yang meninggal dunia karena tertimpa barbel marak dalam beberapa waktu terakhir. Tak hanya terjadi di luar negeri, seorang binaragawan asal Indonesia bernama Vicky Justyn pada Juli 2023 juga menjadi salah satu korban meninggal usai tertimpa barbel seberat ratusan kilogram.

Berkaitan dengan beberapa kejadian nahas tersebut, binaragawan Ade Rai memberikan komentarnya. Menurutnya seorang binaragawan memiliki prinsip untuk mengetahui seberapa besar stres yang diterima otot ketika melakukan angkat beban, bukan dari seberapa besar beban yang diangkat.

"Untuk terjadinya muscle growth atau terjadinya muscle building itu membutuhkan yang disebut namanya hypertrophy. Hypertrophy itu terjadi di antara 6 sampai 12 repetisi atau pengulangannya," ucap Ade Rai dikutip dari 20detik, Selasa (26/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau 6 kali ini sebenarnya jadi bagus ya sistem ini karena memberikan reminder bagi kita untuk bahwa kalau 6 kali saja nggak kuat, kita mengangkat enam kali pengulangan nggak kuat, itu artinya bebannya terlalu berat," sambungnya.

Ketika seseorang sudah tidak mampu mengangkat beban yang ada, maka beban harus dikurangi. Namun, apabila beban yang digunakan dapat diangkat sampai 12 kali repetisi dengan mudah, maka beban boleh ditambah. Hal tersebut dilakukan agar stres yang diterima otot bisa lebih optimal, namun tetap aman dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita memakai panduan sederhana itu saja sudah akan menyelamatkan kita," ujarnya.

Jikalau terpaksa harus melakukan angkatan yang berat, Ade Rai mengatakan bahwa ada prosedur yang perlu diketahui. Prosedur tersebut dilakukan untuk menghindari kecelakaan ketika angkat beban.

"Teman-teman di sini kadang-kadang melakukan yang namanya one rep maximum yaitu ingin satu kali saja yang penting mengangkat seberat-beratnya," ujarnya.

"Kalau teman-teman seorang powerlifting juga seandainya terpaksa harus melakukan itu, sudah tahu standar operasi prosedurnya. Berarti ada training partnernya, ada safety lock-nya," pungkasnya.




(avk/kna)

Berita Terkait