.webp)
Kolesterol diproduksi oleh hati untuk membantu menjaga sel-sel agar tidak rusak serta terlibat dalam produksi hormon dan vitamin. Namun tingginya Low Density Lipoprotein (LDL) yang dikenal dengan kolesterol jahat, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Mengkonsumsi beberapa makanan yang mengandung kolesterol bisa sangat aman, tetapi karena tubuh sudah membuat semua kolesterol yang dibutuhkan tubuh, tidak perlu lagi mencari tambahan kolesterol dari makanan. Selain itu, para ahli merekomendasikan agar mengkonsumsi makanan kolesterol sesedikit mungkin.
Ketika seseorang memiliki terlalu banyak kolesterol LDL dalam tubuh, menyebabkan terbentuknya plak yang mengakibatkan penumpukan di dinding pembuluh darah. Penumpukan ini mempersempit pembuluh darah sehingga menghalangi aliran darah dalam tubuh dan berpotensi mengakibatkan masalah kesehatan. Sehingga berikut beberapa makanan dengan kolesterol tinggi yang harus dihindari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kuning telur
Kuning telur diketahui memiliki kandungan kolesterol yang tinggi jika dibandingkan dengan makanan lainnya. Dalam 100 gram kuning telur setidaknya memiliki kandungan kolesterol sekitar 1200 miligram atau 400 persen lebih jika dibandingkan dengan kolesterol yang dibutuhkan setiap harinya.
2. Udang
Meski menjadi makanan rendah lemak, ternyata udang memiliki kandungan kolesterol yang sangat tinggi. Dikutip dari WebMD, satu porsi udang berukuran 4 ons mengandung 170 miligram kolesterol. Hal itu lebih dari setengah asupan harian yang direkomendasikan.
3. Jeroan
Jeroan yang kaya akan vitamin dan nutrisi menjadikannya bagian yang sangat baik dari banyak diet, namun tidak cocok bagi orang yang ingin mengurangi kadar kolesterol.
4. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji cenderung mengandung lemak yang tinggi dan hampir sebagian besarnya mengandung beberapa jenis produk hewani. Hal tersebut tentunya dapat berdampak buruk bagi kadar kolesterol pada tubuh.
Dikutip dari WebMD, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan rutin di restoran cepat saji, menyebabkan peningkatan kolesterol. Asupan makanan cepat saji menjadi faktor risiko utama dari berbagai kondisi kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
5. Daging olahan
Daging olahan seperti sosis dan bacon adalah makanan tinggi kolesterol yang konsumsinya harus dibatasi. Sebuah tinjauan medis yang melibatkan lebih dari 614.000 peserta, mengaitkan setiap porsi tambahan dua ons (50 gram) daging olahan per harinya dengan risiko 42 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.
6. Makanan yang digoreng
Jika memungkinkan, konsumsi makanan yang digoreng harus dihindari karena mengandung tinggi kolesterol. Hal ini karena makanan tersebut tinggi kalori dan mungkin mengandung lemak trans yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan kesehatan lainnya.
(kna/kna)
