Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, baru saja meresmikan Ruangan Support Group di Transplant Center Gedung Kanigara Lantai 2 RSCM. Hal tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.
Acara peresmian dibukanya ruangan Support Group Transplant Center tersebut diselenggarakan pada Jumat (22/9) lalu dengan dihadiri oleh Plt. Direktur Utama Sumariyono, Kepala Instalasi Pelayanan Eksklusif Terpadu RSCM Kencana Trimartani, Ketua Tim Transplantasi Organ dan Jaringan Terpadu Hanifah Oswari, Direktur PDCo Mr. Kris Flegg, Ketua Yayasan Katahati (Komunitas Transplantasi Hati Indonesia) Candra K Sudirdjat, Ketua Yayasan Pejuang Hati Heri serta perwakilan dari Yayasan Komunitas Cangkok Ginjal Indonesia (YKCGI) Supriyanto dan perwakilan dari PDCo.
Foto: Dok. Yayasan Katahati |
Rangkaian acara dibuka dengan sambutan, kemudian dilanjutkan dengan peresmian ruangan dan penampilan puppetaria (boneka tangan) oleh tim transplantasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keberhasilan transplantasi tidak berhenti ketika operasi. Keberhasilan operasi dinilai dari bagaimana komitmen pengobatan pasca operasinya. Maka dari itu, support group oleh tim transplan organ dan jaringan dengan pekerja sosialnya transplantasi ini menjadi penting," ungkap Hanifah Oswari dalam keterangan tertulis, Senin (2/10/2023).
"Pekerja sosial adalah profesi yang butuh pendidikan S1/D4 dulu, ada pengetahuan dan keahlian khusus dan mereka ini dibayar. Jadi jangan salah sangka menganggap semua orang yang sukarela itu pekerja sosial," sambungnya.
Sementara itu, Sumariyono mengatakan RSCM akan terus menjaga pengembangan transplantasi hati dan transplan yang lain.
"RSCM akan berkomitmen menjaga pengembangan transplantasi hati dan transplan yang lain. Apa yang sudah diusahakan harus dijaga. Harapannya dengan support group oleh tim transplan organ dan jaringan dengan pekerja sosial transplantasi ini bisa menjaga semua itu," ujarnya.
Selanjutnya, Trimartani juga sependapat bahwa pendampingan yang dilakukan oleh tim transplan organ dan jaringan dengan pekerja sosial menjadi sangat penting.
"Pendampingan yang dilakukan oleh tim transplan organ dan jaringan dengan pekerja sosial ini sangat penting. Semoga jumlah tim transplan organ dan jaringan dengan pekerja sosial transplantasi bisa bertambah dan kolaborasi untuk layanan support group ini juga bisa dipertahankan," ungkapnya.
Foto: Dok. Yayasan Katahati |
Yayasan Katahati (Komunitas Transplantasi Hati) yang diketuai oleh Candra K Sudirdjat, juga turut serta membantu memberikan fasilitas untuk Ruang Support Group di Transplant Center Gedung Kanigara lantai 2 RSCM Jakarta.
Fasilitas yang diberikan berupa perosotan dalam ruangan dan panggung kecil untuk anak tampil berkreasi.
"Dengan diresmikannya Ruangan Support Group Transplant Center di Gedung Kanigara lantai 2 RSCM, merupakan bukti bahwa RSCM yang didukung oleh tim transplan organ dan jaringan dengan tim pekerja sosialnya selalu memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pasiennya. Khususnya untuk anak-anak pasien post-transplantasi hati dapat menggunakan ruangan tersebut, untuk menunggu di saat melakukan aktivitas kontrol rutin yang merupakan hal yang wajib dilakukan setelah operasi transplantasi hati. Di samping itu ruangan tersebut juga dapat digunakan oleh pasien untuk berdiskusi hal seputar transplantasi hati maupun diluar hal itu," jelas Candra.
Tidak hanya itu, Candra juga mengungkapkan Yayasan Katahati merasa RSCM menjadi rumah kedua dan pekerjanya sebagai keluarga besar dikarenakan agenda kontrol rutin wajib dijalani sampai waktu yang tidak ditentukan.
"Di akhir kata Katahati menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada RSCM, tim transplan organ dan jaringan dengan para pekerja sosialnya atas kolaborasi yang terjalin baik selama ini," tutupnya.
(Content Promotion/Yayasan Katahati)












































