Kepikiran Pakai Daster Saja di Tengah Cuaca Terik? Dokter Ungkap Manfaatnya

Kepikiran Pakai Daster Saja di Tengah Cuaca Terik? Dokter Ungkap Manfaatnya

Averus Kautsar - detikHealth
Selasa, 03 Okt 2023 05:30 WIB
Kepikiran Pakai Daster Saja di Tengah Cuaca Terik? Dokter Ungkap Manfaatnya
Pedagang daster Tanah Abang (Foto: DetikHealth/Averus Al Kautsar)
Jakarta -

Suasana Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat memang tak seramai dulu. Namun geliat pedagang pakaian masih terlihat di Blok B, salah satunya di lapak milik Irma (21), seorang pedagang daster.

Di tengah cuaca panas terik belakangan ini, Irma mengaku penjualan daster mengalami peningkatan. Tidak heran, desain yang longgar dan bahan yang cenderung sejuk menjadikan daster buasana yang nyaman untuk berpanas-panasan.

"Kalau akhir-akhir ini banyak yang nyari daster karena memang kan pakai daster itu lebih adem. Terus banyak orang juga yang memang senang pakai daster. Kan simpel ya terus nggak panas kalau pakai daster," ujar Irma ketika ditemui detikcom, Senin (1/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irma menyebut, daster yang dijual memiliki range harga sangat beragam sehingga pembeli bisa menyesuaikan budget dengan kualitas daster yang diinginkan. Adapun harga daster yang dijual di Pasar Tanah Abang berkisar dari puluhan sampai ratusan ribu rupiah.

Sebenarnya apa sih manfaat menggunakan daster ketika cuaca sedang panas-panasnya? Dokter spesialis kulit dan kelamin dr Ruri Diah Pamela, SpKK menjelaskan bahwa mengenakan pakaian yang longgar seperti daster ketika cuaca panas dapat membuat tubuh menjadi lebih nyaman.

ADVERTISEMENT

"Penggunaan pakaian yang longgar dengan bahan seperti katun baik untuk menghindari gesekan berlebih di kulit. Ini bagus untuk mengatasi gangguan kulit akibat cuaca panas misalnya seperti biang keringat, gatal-gatal, atau infeksi jamur di area lipatan tubuh," ucap dr Ruri ketika dihubungi detikcom.

"Intinya sebetulnya bukan hanya daster, tetapi pakaian yang longgar dan nyaman sehingga tidak menyebabkan gesekan di lipatan kulit dan menghindari lembab berlebih," sambungnya.

dr Ruri menjelaskan bahwa cuaca yang panas dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap biang keringat dan kulit berjamur. Hal tersebut disebabkan salah satunya oleh peningkatan produksi keringat ketika cuaca sedang panas.

Ketika cuaca panas, tubuh akan berusaha lebih keras untuk menjaga suhu tubuh agar tetap normal. Keringat sebenarnya merupakan salah satu cara tubuh untuk mendinginkan diri, namun apabila diproduksi dalam jumlah yang berlebihan maka dapat menyebabkan biang keringat.

"Selain itu, cuaca panas sering kali diikuti oleh kelembapan yang tinggi. Kelembapan membuat keringat sulit menguap. Selain menyebabkan biang keringat, jamur juga tumbuh baik dalam lingkungan yang lembap. Kelembapan yang tinggi pada kulit dapat menciptakan kondisi yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak, menyebabkan infeksi jamur di kulit yang menimbulkan rasa gatal," pungkasnya.

NEXT: Prediksi suhu mencapai 40 derajat celcius

Cuaca panas tengah melanda sebagian besar wilayah di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa suhu di beberapa wilayah menyentuh angka 37,8 derajat celsius. Bahkan menurut data AccuWeather, Surabaya dan Semarang diprediksi bakal memiliki suhu di atas 40 derajat celsius.

Dihubungi detikcom, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto membenarkan adanya peningkatan suhu. Salah satu faktornya adalah musim kemarau.

"Suhu tertinggi untuk tanggal 22-29 September itu stasiun klimatologi Semarang, Jawa Tengah itu 37,8 derajat celsius suhu maksimumnya. Yang kedua itu 37,8 derajat celsius juga itu di stasiun meteorologi Kertajati," sambungnya.

Namun demikian, ia meragukan prediksi suhu akan tembus 40 derajat Celcius. Menurutnya, catatan suhu di Indonesia belum pernah melampaui 42 derajat Celcius.

"Prediksinya kalau untuk tujuh hari kedepan nggak sampai 40 derajat celsius. Saya lihat kisarannya itu hanya 35-38 derajat celsius. Terkait prediksi tanggal 10-13 saya pikir sulit untuk mencapai 40 derajat celsius nantinya. Kita monitor ya," ucap Guswanto.

Halaman 3 dari 2
(avk/up)
Prediksi Panas Ekstrem
14 Konten
Cuaca di Indonesia belakangan sedang sangat tidak bersahabat. Dalam beberapa terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia dilanda suhu panas ekstrem.

Berita Terkait