Cuaca panas beberapa waktu terakhir tengah menjadi sorotan banyak masyarakat. Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, cuaca panas juga dapa mengakibatkan berbagai risiko penyakit.
Salah satu cara yang kerap dilakukan oleh wanita untuk menghadapi cuaca adalah dengan menggunakan daster. Selain nyaman dipakai, daster juga kerap dibuat menggunakan bahan dingin seperti rayon atau bahan katun yang cocok di kala menghadapi cuaca panas.
Di tengah persaingan ketat dengan online shop belakangan ini, salah seorang pedagang di Pasar Tanah Abang bernama Irma (20) mengaku penjualan daster akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Dibandingkan dengan barang lain yang ia jual seperti baju koko, daster yang paling banyak dicari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau akhir-akhir ini banyak yang nyari daster sih. Karena emang kan daster itu adem terus banyak yang memang suka pakai daster. Daster juga simpel misalnya buat masak kan supaya nggak panas," ujar Irma ketika ditemui detikcom, Senin (2/10/2023).
Pedagang daster di Tanah Abang Foto: DetikHealth/Averus Al Kautsar |
Berbeda dengan Irma, penjualan daster Ali (38) penjualan daster di tempatnya berjualan cenderung stagnan. Ia menuturkan bahwa hal ini terjadi salah satunya sistem perekonomian yang kurang baik dan daya beli yang menurun.
Meski demikian, Ali menjelaskan bahwa ada beberapa jenis yang menjadi favorit. Salah satunya adalah daster yang panjangnya sampai sedikit di bawah lutut.
"Kalau di tempat saya yang paling banyak dijual itu jenis daster payung atau daster biasa itu yang biasa kita lihat. Kalau daster payung lebih melebar di bagian roknya. Kalong juga banyak cuman di saya harganya memang sedikit lebih mahal," ujar Ali.
Daster sebagai pilihan berbusana di tengah cuaca panas, sejalan dengan penjelasan dokter spesialis kulit dan kelamin dr Ruri Diah Pamela, SpKK. Menurutnya, menggunakan pakaian pendek seperti daster saat cuaca panas dapat menjadi salah satu cara agar badan tetap sejuk. Tidak hanya daster, semua jenis pakaian yang longgar dan nyaman bisa menjadi alternatif untuk mengindari lembab yang berlebih.
"Mengenai penggunaan daster di rumah saat cuaca panas ini dapat membantu Anda merasa lebih nyaman," ujarnya saat dihubungi detikcom.
NEXT: Tips mengatasi gatal-gatal akibat lembab saat cuaca panas
Untuk mencegah berbagai macam masalah kulit akibat cuaca panas seperti biang keringat, gatal-gatal, atau infeksi jamur di lipatan tubuh, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut beberapa di antaranya:
- Mandi dua kali sehari dengan air suhu normal.
- Gunakan pakaian longgar berbahan katun untuk menghindari gesekan berlebih di kulit.
- Gunakan bedak anti gatal/anti jamur bila terinfeksi jamur.
- Pastikan area lipatan tubuh tetap kering dan bersih.












































