Cuaca di Indonesia sedang sangat tidak bersahabat. Dalam beberapa terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia dilanda suhu panas ekstrem.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) suhu di beberapa wilayah bahkan mencapai 37,8 derajat celcius. Sementara, situs AccuWeather memprediksi suhu di wilayah seperti Semarang dan Surabaya bakal menembus angka 40 derajat celcius dalam beberapa pekan ke depan.
Kondisi cuaca ini tentu membuat masyarakat semakin enggan untuk beraktivitas ke luar rumah. Salah satu alasannya adalah cuaca panas membuat semakin mudah berkeringat, yang nantinya bisa berisiko menjadi biang keringat dan menyebabkan gatal-gatal.
Spesialis kulit dan kelamin, dr Ruri Diah Pamela, SpKK, menjelaskan cuaca panas merupakan salah satu penyebab meningkatnya produksi keringat meningkat. Ini karena saat cuaca panas, tubuh bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tubuh tetap normal, dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan produksi keringat.
"Keringat ini sebenarnya adalah cara alami tubuh untuk mendinginkan diri. Namun, jika produksi keringat berlebihan atau keringat terperangkap di dalam lipatan kulit, ini bisa menyebabkan biang keringat," ujarnya dalam keterangan kepada detikcom, Senin (2/10/2023).
dr Ruri menambahkan cuaca panas kerap diikuti oleh tingkat kelembaban yang tinggi. Kondisi ini membuat keringat sulit menguap, sehingga meningkatkan risiko biang keringat.
Lantas, bagaimana cara mengatasi biang keringat di tengah cuaca seperti sekarang ini? dr Ruri mengungkapkan gangguan kulit akibat cuaca panas seperti biang keringat, gatal, hingga infeksi jamur di area lipatan tubuh bisa diatasi dengan beberapa cara sederhana.
"(Pertama) mandi dua kali sehari dengan air suhu normal," ujarnya dalam keterangan kepada detikcom, Senin (2/10/2023).
"Gunakan bedak yang mengandung anti gatal atau anti jamur bila memang sudah jelas terdapat infeksi jamur," sambungnya.
Lebih lanjut, dr Ruri mengatakan penting untuk memastikan area lipatan tubuh tetap kering. Sebab, kulit yang terlalu lembab dapat menyebabkan penyumbatan pada pori-pori dan kelenjar keringat yang bisa memicu biang keringat.
"Pastikan area lipatan tubuh tetap kering dan bersih," tegasnya.
(ath/up)