.webp)
Geger anak anggota DPR RI menganiaya kekasihnya hingga meninggal dunia. Adalah Gregorius Ronald Tannur (31) yang dengan sadis menganiaya kekasihnya, Dini Sera Afrianti alias Andini (27) berkali-kali, pasca sempat cekcok. GR juga sebelumnya tega melindas sebagian tubuh Dini dengan mobilnya.
Meski sempat dilarikan ke RS, nyawa Dini sudah tidak tertolong. Tim Dokter Forensik RSU dr Soetomo belakangan mengungkap sejumlah luka yang dialami mendiang Dini.
Dini disebut mengalami banyak luka dan patah tulang. Berdasarkan hasil forensik tim RS di Rabu (4/10/2023), luka memar bahkan di banyak titik, termasuk dada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada pemeriksaan luar, kami menemukan luka memar pada kepala sisi belakang, kemudian pada leher kanan kiri, pada anggota gerak atas, pada dada bagian kanan dan tengah, pada perut kiri bawah, pada lutut kanan, pada tungkai kaki atas atau paha kemudian pada punggung tangan," beber dr Reni saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (6/10/2023).
Pada pemeriksaan luka luar, ditemukan sejumlah lecet di anggota gerak atas, sementara pada bagian luar ada resapan darah di otot leher atau lapisan kulit leher bagian kanan hingga kiri.
"Kemudian patah tulang disertai resapan darah pada tulang iga kedua sampai lima. Kemudian ada luka memar pada organ paru dan luka pada organ hati," sambung dia.
Luka tersebut diyakini imbas penganiayaan Ronald yang juga sempat memukul kepala korban memakai botol Tequila. Saat ini polisi telah menetapkan Ronald yang merupakan putra dari anggota DPR RI fraksi PKB, Edward Tannur, sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Dini di Blackhole KTV Surabaya.
TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI.
(naf/naf)
