Viral Pria di DKI Kena Kanker Nasofaring Awalnya 'Cuma' Pilek, Ini Kronologinya

Viral Pria di DKI Kena Kanker Nasofaring Awalnya 'Cuma' Pilek, Ini Kronologinya

Nala Andrianingsih - detikHealth
Minggu, 08 Okt 2023 13:01 WIB
Viral Pria di DKI Kena Kanker Nasofaring Awalnya Cuma Pilek, Ini Kronologinya
Viral kisah pria di Jakarta terkena kanker nasofaring stadium 4, awalnya dikira 'cuma' pilek. Foto: SS Tiktok Viral
Jakarta -

Viral kisah seorang pria divonis mengidap kanker nasofaring. Semua berawal dari keluhannya yang hanyalah pilek biasa. Setelah beberapa kali mendapatkan diagnosis yang keliru, barulah ia mengetahui bahwa kanker yang diidapnya sudah mencapai stadium 4.

Pria tersebut adalah Yoseppy (30) asal DKI Jakarta. Ia mengisahkan, selama tiga bulan sebelum divonis kanker, ia mengalami gejala berupa mampet dan pilek, dibarengi sakit kepala sebelah dan sering mimisan. Lantaran tak bisa bernapas lega, ia menggunakan seringkali bernapas lewat mulut.

"Waktu itu aku ngerasa pernapasan aku tuh terhambat, bahkan sampai di daerah ini, di daerah hidung sebelah kiri itu bener-bener nggak bisa napas sama sekali," ujar Yoseppy saat dihubungi detikcom, Rabu (5/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya dokter mengira, gejala yang dialami Yoseppy disebabkan oleh sinusitis atau peradangan yang terjadi pada saluran pernapasan. Yoseppy pun sempat diberikan obat untuk sinusitis. Namun setelah itu, gejala Yoseppy tak kunjung membaik. Ia pun memutuskan untuk kembali berkonsultasi ke dokter, dan mengetahui bahwa ada polip di dalam hidungnya.

"Dokter ini ngecek dan ternyata ada polip hidung di dalam. Setelah ada polip hidung dia ngecek lagi dengan endoskopi, dia ngecek kebawah lagi, kok ada benjolan yang berdarah-darah, dia mencurigai itu kan. Sebelumnya dokter bilang, pak saya curiga ini takutnya tumor, tapi semoga bukan," beber Yoseppy.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya saya putuskan untuk operasi pengangkatan polip, dokter melakukan biopsi kan akhirnya kepada saya. Nah pas itu dokter biopsi mengambil sampelnya dan setelah dicek, hasil lab menunjukkan bahwa itu adalah tumor ganas," sambungnya.

Setelah itu, Yoseppy menjalani perawatan medis dan melakukan 4 kali kemoterapi dengan jarak tiga minggu. Ia juga menjalani radioterapi sebanyak 33 kali untuk melawan kankernya.

"Keadaan sekarang kondisi fisik sudah 90 persen sih. Mungkin stamina aja yang sedikit menurun tapi memang kalau kata dokter recovery bisa sampai satu tahun lebih," tutur Yoseppy.

"Saya sudah nggak mimisan, napas sudah bagus. Cuman kemarin karena kemo dan radioterapi berat badan turun signifikan. Terus pola makan jadi agak berkurang sih, tapi tetap dipaksa makan dan nafsu makan sudah balik," ujarnya lebih lanjut.

Hingga kini, Yoseppy masih harus melakukan pemeriksaan medis secara rutin. Sembari itu, dokter menyarankan Yoseppy untuk menjaga berat badan. Ia yang sebelumnya memiliki berat badan mencapai 90 kg, kini BB-nya berada di angka 73 kg.

"Tapi tetap harus check up, karena kalo kata dokter masa dinyatakan benar-benar bersih totalnya itu 5 tahun. Jadi ketika sudah dinyatakan sudah bersih, itu selama lima tahun kedepan harus tetap check up ke dokter. Cycle-nya itu yang pertama 3 bulan, kemudian 6 bulan sekali, dan setelahnya 1 tahun sekali," pungkas Yoseppy.




(vyp/vyp)

Berita Terkait