Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023: Tema,Sejarah, dan Twibbon Lucu

Daftar Isi

Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023
Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia
Cara Merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia

Didik Diri Sendiri dan Orang Lain

Mendukung Organisasi Kesehatan Mental

Sebarkan Kesadaran

Atur Acara

Prioritaskan Perawatan Diri

Pecapaian

Twibbon Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023

Jakarta -

Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day (WMHD) jatuh pada hari Selasa, 10 Oktober 2023. Momentum ini bertujuan untuk meningkatkan awareness atau kesadaran masyarakat terkait kesehatan mental.

Dikutip dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan mental adalah hak asasi manusia yang mendasar bagi semua orang. Setiap orang, siapapun dan di mana pun berada, berhak atas standar kesehatan jiwa tertinggi yang dapat dicapai.

Hal ini mencakup hak untuk dilindungi dari risiko kesehatan mental, hak atas layanan yang tersedia, dapat diakses, dapat diterima, dan berkualitas baik, serta hak atas kebebasan, kemandirian, serta inklusi dalam masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesehatan mental yang baik sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Namun satu dari delapan orang di seluruh dunia hidup dengan kondisi kesehatan mental, yang dapat berdampak pada kesehatan fisik, kesejahteraan, cara mereka berhubungan dengan orang lain, dan penghidupan mereka. Kondisi kesehatan mental juga mempengaruhi semakin banyak remaja dan generasi muda.

Memiliki kondisi kesehatan mental tidak boleh menjadi alasan untuk menghilangkan hak asasi seseorang atau mengecualikan mereka dari pengambilan keputusan mengenai kesehatan mereka sendiri.

Di seluruh dunia, orang-orang dengan kondisi kesehatan mental terus mengalami berbagai pelanggaran hak asasi manusia. Banyak dari mereka yang dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat dan mengalami diskriminasi. Sementara masih banyak lagi yang tidak dapat mengakses layanan kesehatan mental yang mereka perlukan atau hanya dapat mengakses layanan yang melanggar hak asasi mereka.

Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023

Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 adalah "Mental Health is a Universal Human Right", artinya "Kesehatan Mental adalah Hak Asasi Manusia Universal".

Seperti yang disebutkan dalam laman resmi World Federation for Mental Health (WFMH), tema ini dipilih melalui pemungutan suara global yang melibatkan anggota WFMH, pemangku kepentingan, dan pendukung. Tercatat ada lebih dari 2 ribu orang yang ikut berpartisipasi dalam pemungutan suara terkait tema tahun ini. Selain itu, Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 ini juga berbarengan dengan hari ulang tahun WFMH yang ke -75.

Laporan-laporan sebelumnya yang dikeluarkan oleh kantor Hak Asasi Manusia PBB menyoroti, orang-orang dengan kondisi kesehatan mental dan penyandang disabilitas psikososial mengalami tingkat kesehatan fisik yang buruk dan penurunan harapan hidup yang jauh lebih tinggi. Stigma juga merupakan faktor penentu kualitas layanan dan akses terhadap layanan lengkap yang dibutuhkan.

Banyak orang di seluruh dunia menceritakan kepada kita bagaimana rasanya mengalami penyakit mental atau memiliki anggota keluarga yang mengalami penyakit mental.

Diskriminasi, stereotip, dan stigma yang merugikan di masyarakat, keluarga, sekolah dan tempat kerja menghalangi hubungan yang sehat, interaksi sosial dan lingkungan inklusif yang diperlukan untuk kesejahteraan semua anggota masyarakat.

Kesehatan mental harus ditempatkan secara tepat dalam kerangka hak asasi manusia untuk mengembalikan aspirasi kesehatan mental yang sehat sebagai hak asasi manusia yang mendasar. Memastikan akses terhadap layanan kesehatan mental harus menjadi kewajiban dan tanggung jawab negara dan organisasi global yang tidak dapat lagi diabaikan.

Akses terhadap kondisi kehidupan yang lebih baik, keamanan, makanan, tempat tinggal dan perumahan semuanya diperlukan untuk kesehatan mental masyarakat.

Sejarah Hari Kesehatan Mental Sedunia

Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap 10 Oktober. Sejarah perayaannya dimulai pada 1992, kala itu Richard Hunter selaku Wakil Sekretaris Jenderal WFMH yang menjadi pemrakarsanya.

Pada momen perayaannya yang pertama kali, 10 Oktober 1992, tidak memiliki tema. Akan tetapi, opini yang disampaikan adalah demi menyebarluaskan pembelaan terhadap kesehatan mental secara umum.

Selain itu, bertujuan juga demi mendidik masyarakat dunia agar lebih perhatian terhadap permasalahan tersebut. Kemudian, baru secara khusus mengusung tema "Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia" pada 1994.

Ketika tiga tahun pertama peringatan ini gencar melakukan siaran visual yang menunjukkan pentingnya kesehatan mental.

Hasil positif pun diberikan oleh berbagai negara sehingga muncul kampanye skala nasional demi menyelesaikan permasalahan yang sama. WHO pun ikut juga mendukung gerakan WFMH. Oleh sebab itu, berbagai kementerian kesehatan di seluruh dunia juga turut serta memperhatikan masalah ini. Lebih dari itu, WHO juga turut memberikan sumbangsih demi pengembangan komunikasi dan teknisnya.

Cara Merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia

Didik Diri Sendiri dan Orang Lain

Luangkan waktu untuk mendidik diri sendiri tentang masalah kesehatan mental dan mendorong orang melakukan hal yang sama. Pengetahuan adalah alat yang ampuh dalam menghilangkan stigma.

Mendukung Organisasi Kesehatan Mental

Berkontribusi pada advokasi kesehatan mental dengan menjadi sukarelawan atau menyumbang ke organisasi yang berupaya meningkatkan layanan maupun kesadaran kesehatan mental.

Sebarkan Kesadaran

Manfaatkan platform media sosial Anda untuk berbagi informasi kesehatan mental, sumber daya, dan kisah pribadi untuk mengurangi stigma.

Atur Acara

Selenggarakan atau berpartisipasi dalam acara seperti seminar, lokakarya, atau pameran seni di komunitas.

Prioritaskan Perawatan Diri

Pada Hari Kesehatan Mental Sedunia, praktikkan perawatan diri dan dorong orang lain untuk melakukannya. Terlibat dalam aktivitas yang meningkatkan kesejahteraan, seperti meditasi, olahraga, atau relaksasi.

Pecapaian

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental, manfaatkan hari ini sebagai kesempatan untuk mencari bantuan atau menawarkan dukungan. Para profesional dan konselor kesehatan mental siap membantu, dan percakapan terbuka dengan orang-orang terkasih dapat membuat perbedaan yang signifikan.