Bukan Picu Kemandulan, Ini Sederet Reaksi Ringan Pasca Suntik Vaksin HPV

Bukan Picu Kemandulan, Ini Sederet Reaksi Ringan Pasca Suntik Vaksin HPV

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Selasa, 10 Okt 2023 11:09 WIB
Bukan Picu Kemandulan, Ini Sederet Reaksi Ringan Pasca Suntik Vaksin HPV
Ilustrasi vaksin. (Foto: Getty Images/iStockphoto)
Jakarta -

Belakangan beredar kabar yang menyebut program vaksin Human Papilloma Virus (HPV) berpotensi memicu kemandulan. Diketahui, program tersebut menyasar usia anak perempuan kelas 5 dan 6 SD.

Menanggapi kabar tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menegaskan bahwa hal itu dipastikan hoax atau informasi yang menyesatkan. Juru bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril bahwa vaksin HPV dipastikan aman.

"Imunisasi HPV sudah dipastikan keamanannya dan pada umumnya tidak menimbulkan reaksi yang serius sesudah pemberian imunisasi," beber dr Syahril dalam keterangan tertulis, dikutip detikcom Selasa (10/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam keterangan tertulis, dr Syahril menyebut reaksi pasca vaksinasi masih tergolong ringan. Itu sama seperti vaksinasi pada umumnya.

Reaksi tersebut muncul satu hari pasca vaksinasi. Umumnya, reaksi itu akan berlangsung selama satu sampai tiga hari. Reaksi yang muncul berupa:

ADVERTISEMENT
  • Demam
  • Kemerahan
  • Pembengkakan
  • Nyeri ringan

Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi virus HPV yang merupakan penyebab utama kanker serviks. Dalam keterangan dr Syahril, sampai saat ini sudah ada ratusan negara yang memberikan imunisasi HPV.

"Sampai saat ini sudah ada 135 negara yang memberikan imunisasi HPV dalam program imunisasi nasionalnya. Di antaranya adalah Malaysia, Singapura, Amerika, Inggris, dan Perancis," tulis dr Syahril.

"Imunisasi HPV diberikan sebanyak dua dosis kepada anak perempuan sebelum lulus SD/MI atau sederajat. Imunisasi diberikan dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) setiap bulan Agustus di sekolah," sambungnya.

Dikutip dari laman Ayo Sehat Kemenkes, vaksin HPV juga dipastikan aman bagi anak-anak yang sedang sakit ringan. Misalnya seperti demam ringan dengan suhu kurang dari 38 derajat celcius, pilek, hidung berair, atau batuk.

Pada orang yang sedang mengalami penyakit sedang atau parah, sebaiknya menunggu sampai kondisinya lebih baik sebelum mendapatkan vaksin.

Simak Video 'Penjelasan Kemenkes soal Kabar Vaksin HPV Bikin Mandul':

[Gambas:Video 20detik]



(sao/kna)

Berita Terkait