Detikers pasti sudah tidak asing lagi dengan penyakit cacar air. Cacar air dapat disebut juga dengan varisela. Penyakit ini umumnya dialami anak berusia kurang dari 10 tahun dan menular (infeksius).
Lalu, apa obat dari cacar air? Yuk simak penjelasannya.
Pengertian dan Gejala Cacar Air
Dikutip dari Repository Poltekkes Semarang, cacar air merupakan penyakit yang disebabkan virus Varicella zosteratau V. simplex. Penyakit ini biasanya ditandai dengan bintik-bintik pada seluruh tubuh, berwarna kemerahan, dan isi dari bintik tersebut adalah cairan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cacar air memiliki tiga tahap dalam perkembangannya yaitu:
- Munculnya bintik merah terasa gatal di seluruh tubuh yang menyerupai gigitan serangga
- Bintik berubah menjadi benjolan berisi cairan
- Benjolan pecah dan membuat bekas pada kulit.
Obat Cacar Air
Umumnya, penyakit yang disebabkan oleh virus dapat sembuh dengan sendirinya. Pengobatan yang dapat dilakukan pada umumnya hanya untuk meredakan gejala yang dirasakan oleh penderita dan untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Berikut beberapa obat cacar air:
1. Menjaga kebersihan badan
Menjaga kebersihan badan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Bersihkan badan dengan mandi menggunakan sabun setiap hari. Selain itu,
Hindari menggaruk kulit agar tidak terjadi luka. Menjaga kebersihan kuku juga penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi infeksi lanjutan karena bakteri.
2. Bedak yang mengandung zat anti gatal
Dokter mungkin akan merekomendasikan bedak yang mengandung zat anti gatal mentol dan kamfora. Zat ini juga mencegah pecahnya pembuluh darah pada gelembung cacar air.
3. Kompres basah
Selain menggunakan bedak yang mengandung zat anti gatal, kamu dapat menggunakan kompres basah. Hal ini dapat membantu untuk mengurangi rasa gatal.
4. Minum banyak cairan
Pastikan tubuh untuk tetap terhidrasi. Minumlah banyak cairan yang dapat membantu tubuh membersihkan virus lebih cepat. Pilihlah air mineral daripada minuman manis ataupun bersoda.
5. Antihistamin
Obat ini diberikan untuk mengurangi rasa gatal yang muncul saat cacar. Antihistamin yang diberikan bisa berupa oral atau ditelan disertai sedatif bila diperlukan, seperti dikutip dari respository Poltekkes Semarang.
6. Acyclovir zalf
Sesuai namanya, obat cacar air generik ini berupa salep dengan bahan aktif acylovir. Pengobatan topikal ini juga biasa diberikan pada luka infeksi akibat virus Herpes simplex di kulit, termasuk bibir dan kelamin. Salep diberikan pada luka lepuh sehingga menjadi koreng dan lekas pulih.
Jenis obat lain yang biasa diberikan adalah:
- Antipiretik untuk menurunkan demam
- Analgesik untuk meredakan nyeri
- Antibiotik jika terjadi infeksi sekunder
- Antivirus jika terjadi sudah berlangsung lebih dari 24 jam tanpa penanganan, usia pasien kurang dari 12 tahun, memiliki daya tahan tubuh rendah.
Obat-obatan kimia sudah seharusnya diberikan sesuai resep dokter. Sedangkan pengobatan yang lain bisa dilakukan di rumah. Pengobatan tentunya harus dilakukan teratur supaya pasien lekas pulih.
Pemulihan juga ditentukan dengan ada tidaknya infeksi sekunder atau kondisi lain yang memberatkan pasien. Selain itu, pastikan tidak menggaruk ruam atau luka cacar air serta menggunakan baju yang nyaman selama penyembuhan. Semoga obat cacar air bisa bekerja cepat dan manjur sesuai harapan pasien.
(row/row)











































