Nasib Mengenaskan Pria yang Pamer Kejantanan dengan Angkat Beban Pakai Mr P

Nasib Mengenaskan Pria yang Pamer Kejantanan dengan Angkat Beban Pakai Mr P

Vidya Pinandhita - detikHealth
Kamis, 19 Okt 2023 18:30 WIB
Nasib Mengenaskan Pria yang Pamer Kejantanan dengan Angkat Beban Pakai Mr P
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/CLFortin
Jakarta -

Seorang personal trainer berusia 24 tahun di India mengalami sakit luar biasa di area Mr P gegara menggunakan beban berat untuk memperbesar alat kelaminnya. Alih-alih betulan meningkatkan kejantanan, penisnya malah cedera.

Dengan tujuan memperkuat sekaligus memperbesar penis, pria yang tak disebutkan namanya ini secara sengaja memasukkan penisnya yang lembek ke lubang pelat logam yang beratnya kira-kira 3 kg. Ia terus merangsang dirinya dengan harapan bisa mengangkat beban tersebut dengan penis yang ereksi.

Sebagaimana dilaporkan oleh petugas medis di jurnal Urology Case Report, pria tersebut kemudian mulai merasakan sakit dibarengi bengkak 'ringan'. Namun, nyeri tersebut ia abaikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alih-alih berhenti berusaha mengangkat beban, ia malah semakin bersemangat mengangkat beban tersebut dengan 'kegembiraan'. Barulah beberapa waktu setelahnya, pria tersebut menyetop aksinya karena nyerinya semakin terasa.

"Setelah beberapa waktu, ketika intensitas rasa sakit dan pembengkakan meningkat di penis, dia mencoba melepaskan pelat beban tetapi tidak bisa melakukannya," ungkap dr Jaisukh Kalathia dari Fortune Urology Clinic di Gujarat, dikutip dari Daily Mail, Kamis (19/10/2023).

ADVERTISEMENT

"Dia panik dan memutuskan untuk mengunjungi dokter," ujarnya lebih lanjut.

Dua jam setelah aksinya, pria tersebut dilarikan ke rumah sakit dibantu oleh seorang teman. Ahli urologi menggambarkan, ketika tiba di rumah sakit, penis pria tersebut sudah dalam keadaan bengkak.

Dokter sempat berusaha melepaskan pelat tersebut dengan gel pereda nyeri, namun tak kunjung berhasil. Begitu juga beragam pengobatan dan langkah pembedahan awal untuk mengurangi pembengkakan pada penis pria tersebut.

Para ahli bedah akhirnya dapat melepaskan pelat dari penis pria tersebut dengan mencoba metode lain, yakni dengan meredakan pembengkakannya lebih dulu. Sehari setelahnya, pria tersebut dipulangkan dari rumah sakit.

Kondisi serupa yakni pembengkakan pada penis yang 'tercekik' biasanya dialami pasien dengan gangguan mental yang berusaha merangsang diri secara seksual. Orang-orang melakukan berbagai cara seperti menggunakan selotip, botol plastik, cincin, dan gantungan kunci untuk melakukan aksi tersebut.

Mengatasi kondisi tersebut, dokter harus segera melepaskan penis dari benda yang menyempit untuk menjaga pembuluh darah dan jaringan tubuh. Pada kasus yang lebih parah, dokter mungkin harus melakukan amputasi.




(vyp/kna)

Berita Terkait