Fakta-fakta Al Ahli Hospital, RS di Gaza yang Jadi Sasaran Rudal Israel

Fakta-fakta Al Ahli Hospital, RS di Gaza yang Jadi Sasaran Rudal Israel

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 20 Okt 2023 06:00 WIB
Fakta-fakta Al Ahli Hospital, RS di Gaza yang Jadi Sasaran Rudal Israel
Penampakan RS Al Ahli sebelum rata oleh rudal Israel. (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Sebuah ledakan besar terjadi di Rumah Sakit Arab al-Ahli di Gaza menewaskan sekitar 500 warga Palestina. Hal tersebut memicu kemarahan warga dunia karena banyak orang yang tidak bersalah menjadi korban.

Ratusan korban diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan rumah sakit tersebut. Para tenaga kesehatan yang berada di lokasi menggambarkan situasi saat ledakan terjadi seperti pembantaian massal.

"Terdengar jeritan rudal yang dahsyat dan kemudian terdengar bunyi gedebuk yang keras," kata Dr Ghassan Abu-Sittah kepada NBC News.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Al Ahli Hospital

Dikutip dari laman Al Jazeera, Rumah Sakit Arab al-Ahli terletak di Kota Tua Gaza antara lingkungan Shujaiya dan Zeitoun di Kota Gaza. Rumah sakit ini didirikan oleh Church Mission Society of the Church of England. Kemudian dikelola oleh misi medis Gereja Baptis Selatan.

Fasilitas ini juga dekat dengan beberapa situs bersejarah di Gaza, termasuk Masjid Agung Omari, yang dikenal sebagai Masjid Agung Gaza dan dua gereja di Gaza: kapel penginjil St Philip dan Gereja St Porphyrius.

ADVERTISEMENT

Rumah Sakit Al-Ahli, yang dulu bernama Al-Mamadani, berkantor pusat di lingkungan Al-Zaytoon, selatan Kota Gaza. Ini adalah salah satu pusat kesehatan terbesar di seluruh Gaza, karena menyediakan dukungan medis bagi ribuan warga Palestina, terutama keluarga miskin dan kelas pekerja.

Termasuk Rumah Sakit Tertua

Al-Ahli adalah salah satu rumah sakit tertua di Gaza yang didirikan pada tahun 1882, dan melayani lebih dari 45.000 pasien setiap tahunnya.

Rumah sakit tersebut adalah rumah sakit Kristen tertua dan satu-satunya di Gaza, menurut situs web Keuskupan Yerusalem. RS tersebut adalah salah satu dari 22 rumah sakit di Gaza utara yang berjuang untuk menanggapi krisis karena merawat banyak pasien akibat konflik.

Punya Unit Perawatan Kanker

Selain menjalankan program deteksi kanker payudara, rumah sakit ini juga menyediakan klinik komunitas gratis dengan transportasi dari lingkungan terpencil, klinik untuk anak-anak yang kekurangan berat badan dan gizi buruk, terapi fisik dan pekerjaan.

Menurut laporan The Wall Street Journal, rumah sakit tersebut baru-baru ini mendapatkan bangsal kanker baru dengan dana yang sebagian besar berasal dari American Friends of the Episcopal Diocese of Jerusalem di Texas.




(kna/naf)

Berita Terkait