Penyumbatan Pembuluh Darah, Dialami Hotman Paris Sampai Pasang 3 Ring Jantung

Daftar Isi

Apa Itu Penyumbatan Pembuluh Darah?
Komplikasi Penyumbatan Pembuluh Darah
Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah

Jakarta -

Hotman Paris buka-bukaan soal kondisi kesehatannya yang mengidap penyumbatan pembuluh darah. Penyakit ini diketahui saat dirinya mengeluhkan sakit di bagian belakang telinganya dan memutuskan menjalani CT Scan.

Menurut hasil pemeriksaan, ada pembuluh darah yang sudah merah tiga perempatnya dan ada pula yang hampir putus. Menyadari akan hal itu, Hotman merasa khawatir. Ia bahkan harus memasang tiga ring (cincin) di jantungnya imbas penyumbatan tersebut.

"Jadi selama empat jam saya di ruang tindakan, ini diiket tangannya dimasukin alat, ada pengeboran. Yang saya takut itu ada yang hampir putus, setiap 15 menit nanya dokternya yang hampir putus udah belum," ungkap Hotman Paris saat ditemui di Jakarta, dikutip dari InsertLive.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Penyumbatan Pembuluh Darah?

Penyumbatan pembuluh darah atau disebut aterosklerosis terjadi karena penumpukan plak pada dinding pembuluh darah. Tumpukan plak tersebut dapat mengeras, menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih sempit, dan mengganggu aliran darah di dalamnya.

Kondisi ini dapat terjadi pada pembuluh darah di berbagai lokasi tubuh, seperti jantung, tungkai bawah, leher, dan lain-lain. Aterosklerosis pada pembuluh darah koroner jantung merupakan salah satu masalah utama kesehatan di dunia karena dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner dan serangan jantung mendadak.

Tak hanya itu, penyumbatan pembuluh darah juga dapat memperberat penyakit kronis lainnya, seperti diabetes melitus dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Kondisi aterosklerosis bersifat degeneratif, yang berarti penumpukan plak ini terjadi perlahan seiring berjalannya waktu. Adanya zat kolesterol berlebih dalam darah akan perlahan-lahan menempel pada pembuluh darah dan menumpuk hingga menciptakan plak tebal.

Berbagai studi melaporkan bahkan penumpukan plak ini terjadi mulai dari dekade 2 hingga 3 kehidupan, dipicu terutama oleh berbagai faktor risiko seperti tingginya kolesterol dalam darah, kurangnya aktivitas fisik pada tubuh, kegemukan, hingga paparan terhadap rokok.

Komplikasi Penyumbatan Pembuluh Darah

Penyumbatan pembuluh darah dapat mengganggu kerja normal sistem kardiovaskular. Ini dapat membatasi atau menghalangi aliran darah ke berbagai bagian tubuh, termasuk jantung dan otak. Kemungkinan komplikasi yang dapat dialami pengidap dari berkurangnya aliran darah meliputi:
Penyakit arteri karotis.

Penyakit arteri koroner.
Serangan jantung.
Iskemia mesenterika.
Penyakit arteri perifer.
Stenosis arteri ginjal.
Stroke.
Serangan iskemik transien (TIA).
Aterosklerosis juga dapat melemahkan dinding arteri sehingga menyebabkan terbentuknya aneurisma.

Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah

Aterosklerosis seringkali tidak menimbulkan gejala sampai arteri menjadi sangat sempit atau tersumbat. Banyak orang yang tak menyadari bahwa mereka memiliki penumpukan plak sampai terjadi keadaan darurat medis, seperti serangan jantung atau stroke.

Seseorang mungkin baru menyadari ada gejalanya jika arteri sudah tersumbat lebih dari 70 persen. Adapun gejalanya umum penyumbatan pembuluh darah di antaranya:

Nyeri dada atau angina
Nyeri di kaki, lengan, dan tempat lain yang arterinya tersumbat
Kram di bokong saat berjalan
Sesak napas
Kelelahan
Kebingungan, yang terjadi jika penyumbatan mempengaruhi sirkulasi ke otak
Hilangnya fungsi motorik atau sensorik pada satu sisi tubuh. Kondisi ini terjadi jika penyumbatan Mempengaruhi sirkulasi ke otak
Kelemahan otot di kaki karena kurangnya sirkulasi

Penting juga untuk mengetahui gejala serangan jantung dan stroke. Kedua hal ini dapat disebabkan oleh aterosklerosis dan memerlukan perhatian medis segera.