HUT Ke-2, RS Mandaya Puri Sudah Layani 1.500 Pasien Tumor & Kanker

Mandaya Royal Hospital Puri baru saja merayakan hari jadinya yang ke-2 bersamaan dengan peluncuran Pusat Kanker Payudara, Inovasi dan Riset Kesehatan. Acara ini dimeriahkan dengan performa langsung dari Adera dan Fashion Show para survivor kanker dari komunitas CISC Indonesia, juga pameran scarf dan lelang oleh SROJA yang mendonasikan hasil lelangnya ke komunitas kanker CISC ini.

Presiden Direktur Mandaya Hospital Group Dr. Ben Widaja menjelaskan berbagai inovasi dan pencapaian yang telah dilakukan selama 2 tahun terakhir, setidaknya ada 180 ribu pasien di antaranya sebanyak 1.500 merupakan pasien tumor maupun kanker.

Ada juga 720 pasien yang melakukan kemoterapi baik untuk jenis kanker payudara, kanker serviks, kanker paru, kanker usus besar atau kolon dan beberapa kanker lainnya yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia bahkan dari luar negeri.

"Kami menerima banyak sekali pasien yang berasal dari luar kota Jakarta dan ini sesuai dengan visi kami untuk menghadirkan rumah sakit khusus kanker, terutama kanker payudara, kanker tiroid, kanker usus besar, kanker darah dan kanker serviks. Di Mandaya Advanced Cancer Center hampir seluruh tindakan diagnostik dan terapi kanker sudah bisa dilakukan, baik operasi minim sayatan, kemoterapi, imunoterapi, target terapi, radioterapi 3 dimensi, brakiterapi yang didukung oleh tim dokter spesialis konsultan onkologi multidisiplin, bahkan beberapa Profesor dan Guru Besar di bidang kanker praktik juga di Mandaya seperti Prof Aru, Prof Tati dan Prof Toar" ujar Ben Widaja dalam keterangan tertulis.

Beberapa teknologi terbaru di Indonesia bahkan sebagai yang pertama dan satu-satunya di Indonesia juga dipaparkan oleh dr. Ben Widaja, seperti pemeriksaan laboratorium khusus kanker yang mampu mendeteksi kanker usus besar stadium awal hanya dari sampel darah menggunakan metode canggih Molekular Septin-9,.

Lalu ada tes farmakogenetik yang mampu melihat respon tubuh pasien dengan obat kanker seperti kemoterapi guna mengatur dosis efektif dan mengurangi efek samping kemoterapi, serta kedokteran nuklir yang mampu menangani pasien kanker prostat stadium lanjut menggunakan obat Lutetium-177, semua ini sudah bisa dilakukan di Mandaya Royal Hospital Puri.

Foto: Dok. Mandaya Royal Hospital Puri

Layanan Kanker Mandaya Royal Hospital Puri dikuatkan juga dengan banyaknya pasien kanker stadium akhir atau stadium IV yang menjalani kemoterapi maupun imunoterapi mampu survive dan dinyatakan bersih dari hasil diagnostik PET-SCAN.

"Tentunya ini merupakan harapan kita bersama, memang kanker pada stadium awal memiliki tingkat kesembuhan yang sangat tinggi mencapai 100%, namun untuk pasien stadium lanjut jangan menyerah dulu, izinkan kami, di Mandaya untuk merawat Anda, ayah ibu Anda maupun kerabat dan sahabat Anda, selalu ada keajaiban di balik semangat para pasien dan dukungan orang-orang terdekatnya, dan di Mandaya kami sudah membuktikannya" tutup Marketing Director Mandaya Hospital Group Erwin.

Acara perayaan hari jadi Mandaya yang ke-2 ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan asuransi kesehatan ternama seperti Prudential, Allianz, Manulife, AIA, Panin Daichi, Astra, Garda Medika Astra Buana, Sequis Life, Admedika, MSIG, Sinarmas yang turut mendukung kemajuan teknologi kesehatan di Indonesia agar tidak kalah dengan luar negeri.

Kerja sama yang terbangun ini juga sangat menguntungkan bagi para pasien kanker yang membutuhkan perawatan panjang sehingga dapat tetap dirawat di rumah sakit di Indonesia dan tentunya dekat dengan segenap keluarga, selain mengurangi beban akomodasi dan biaya perawatan yang tinggi.