Ada berbagai momen penting yang diperingati setiap 14 November. Misalnya saja, Hari BRIMOB, Hari Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) TNI, Hari Anak di India, Hari Perempuan Internasional, Hari Acar Nasional di Amerika Serikat, dan Hari Teddy Bear Nasional di Amerika Serikat. Selain momen-momen tersebut, ada juga peringatan yang berkaitan dengan kesehatan loh.
Tanggal 14 November juga diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia. Momen ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia akan penyakit tersebut.
Dikutip dari Cleveland Clinic, diabetes adalah kondisi yang terjadi ketika kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh terlalu tinggi. Kondisi ini muncul ketika pankreas tidak mampu memproduksi cukup insulin untuk memecah kadar gula dalam tubuh, atau ketika sensitivitas sel-sel tubuh terhadap hormon insulin berkurang.
Diabetes sering disebut sebagai 'silent killer'. Sebab, diabetes bisa muncul tanpa disadari, dan gejalanya baru dirasakan ketika sudah memasuki tingkat yang lebih parah. Jika tidak segera mendapat penanganan, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kebutaan, penyakit jantung, hingga gangguan ginjal. Karena itu, diabetes perlu senantiasa diwaspadai dengan melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin serta menerapkan pola hidup sehat.
Sejarah Hari Diabetes Sedunia
Dikutip dari National Today, Hari Diabetes Sedunia pertama kali diusung oleh International Diabetes Foundation (IDF) dan World Health Organization (WHO) pada 1991. IDF adalah yayasan kesehatan peduli diabetes yang berasal dari Amsterdam, Belanda. Tujuan peringatan Hari Diabetes Sedunia sendiri adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia akan ancaman dan bahaya diabetes.
Kemudian di 2006, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan Hari Diabetes Sedunia sebagai peringatan resmi yang jatuh pada 14 November setiap tahun. Tanggal 14 November juga dipilih untuk memperingati hari lahir Sir Frederick Banting, sosok yang menemukan insulin bersama rekannya Charles Beat pada 1921.
Pada 2007, logo 'Blue Circle' diluncurkan sebagai simbol untuk berbagai kampanye Hari Diabetes Sedunia. Sejak saat itu, logo 'Blue Circle' tersebut diakui sebagai simbol global Kesadaran Diabetes dan melambangkan koalisi komunitas di seluruh dunia dalam memerangi kasus diabetes yang terus meningkat.
Tema Hari Diabetes Sedunia 2023
Sama seperti dua tahun sebelumnya, Hari Diabetes Sedunia 2023 kembali mengangkat tema 'Access to Diabetes Care' atau akses ke perawatan diabetes. Tema yang dikukuhkan dari 2021 ini menjadi imbauan bahwa masih ada jutaan orang di seluruh dunia yang tidak memiliki akses ke pelayanan untuk penyakit diabetes.
Melalui tema tersebut, IDF dan WHO juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pengidap diabetes dukungan dan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan untuk mengatasi kondisinya dan terhindar dari komplikasi.
Kampanye Hari Diabetes Sedunia 2023 fokus untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap faktor risiko diabetes tipe 2, upaya penanganan dan pencegahan diabetes, dampak dan komplikasi akibat diabetes, serta pentingnya memiliki akses terhadap informasi dan pelayanan kesehatan guna mendapat penanganan yang cepat dan tepat.
Simak Video "Video: Kenali Tanda-tanda Gejala Diabetes di Pagi Hari"
(ath/suc)