Ramai-ramai Pasutri Ikut Program Bayi Tabung demi Dapat 'Baby Dragon'

Ramai-ramai Pasutri Ikut Program Bayi Tabung demi Dapat 'Baby Dragon'

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 14 Nov 2023 09:57 WIB
Ramai-ramai Pasutri Ikut Program Bayi Tabung demi Dapat Baby Dragon
Foto: iStock
Jakarta -

Tidak sedikit pasangan suami istri yang mengharapkan kehadiran buah hati setelah menikah. Beragam cara dilakukan agar bisa memiliki momongan, mulai dari pembuahan alami sampai program bayi tabung.

Menjelang tahun 2024, spesialis obstetri dan ginekologi dr Gita Pratama, SpOG, FER, MscRep dari RS Pondok Indah menyebut terjadi peningkatan kunjungan layanan bayi tabung atau IVF. Perencanaan kelahiran banyak dilakukan pasutri untuk mendapatkan 'baby dragon', yakni bayi dengan shio naga sesuai prediksi tahun kelahirannya di 2024.

"Setelah ada informasi terkait program in vitro fertilization (IVF) 'baby dragon' di media sosial, terlihat adanya peningkatan jumlah kunjungan pasangan suami istri yang berkonsultasi tentang hal ini," ungkapnya kepada detikcom, Selasa (14/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, dr Ivan Sini, SpOG dari RS Bunda mengatakan memang di beberapa komunitas, ada peningkatan minat untuk program kesuburan. Diyakini, anak kelahiran shio Naga bisa membawa keberuntungan dan kesuksesan.

"Saat ini memang di beberapa komunitas ada peningkatan minat untuk program kesuburan," ujar dr Ivan.

ADVERTISEMENT

Terlepas dari itu, program bayi tabung juga harus dilakukan dengan persyaratan tertentu. Sebelum menjalani program bayi tabung, baik istri dan suami harus menjalani pemeriksaan kesehatan untuk melihat ada atau tidaknya kelainan.

dr Gita mejelaskan pada istri, dilakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui cadangan ovarium serta mendeteksi adanyan kelainan seperti polip, kista, atau mioma. Sementara suami, penting untuk dilakukan pemeriksaan analisis sperma.

"Jika terdapat kelainan, maka akan dilakukan terapi pengobatan atau tindakan yang dianggap perlu untuk meningkatkan keberhasilan program bayi tabung," beber dr Gita.

Selain itu, pasangan suami istri juga disarankan untuk menjalani pola hidup sehat sebelum memulai program bayi tabung. Pasangan suami istri disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, mengonsumsi vitamin prenatal, mengurangi konsumsi gula dan kafein yang berlebihan, serta berhenti mengonsumsi alkohol dan rokok.




(kna/up)

Berita Terkait