Masalah kutu busuk kini juga terjadi di beberapa negara Asia. Setelah sebelumnya sempat menghebohkan Prancis, kini masalah kutu busuk kembali menjadi sorotan di Korea Selatan, Singapura, dan Hong Kong.
Warga Hong Kong mulai panic buying insektisida untuk membasmi wabah kutu busuk. Pekan lalu, pihak berwenang Hong Kong membagikan selebaran peringatan kutu busuk kepada penumpang di bandara setelah beberapa negara sebelumnya telah melaporkan peningkatan kasus kutu busuk.
Beberapa waktu lalu, beredar sebuah buah foto yang memperlihatkan kutu busuk di kursi kereta Airport Express, hal ini menimbulkan kekhawatiran warga. Sebagai tindakan pencegahan, otoritas setempat mulai melakukan desinfeksi kereta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik perusahaan pengendalian hama Nobedbugs-HK Francisco Pazos menuturkan Hong Kong seperti 'taman bermain' untuk kutu busuk. Hong Kong merupakan wilayah yang sangat padat dan ada banyak tempat 'nyaman' bagi kutu busuk untuk bertelur.
"Biasanya perusahaan menangani sekitar 400 permintaan yang harus diselesaikan dalam waktu satu bulan. Namun kali ini kami telah menyelesaikan seluruhnya dalam tiga hari," kata Pazos dikutip dari Independent, Jumat (17/11/2023).
Salah satu perusahaan e-commerce di Hong Kong menuturkan bahwa penjualan produk pengendalian hama bahkan meningkat 172 kali lipat.
Mantan Kepala Bagian Penasihat Pengendalian Hong Kong Yuen Ming-chi menyebut masalah kutu busuk sebenarnya terjadi sudah dalam beberapa dekade. Namun, situasinya menjadi viral karena media sosial telah meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Bubuk dan cairan insektisida yang dijual bebas efektif membunuh kutu busuk jika digunakan dengan benar. Meski demikian, penerapannya harus dilakukan operator pengendalian hama profesional yang berpengalaman," ujar Yuen.
Pihak berwenang Hong Kong telah meminta masyarakat untuk tetap waspada dan memeriksa apakah ada kutu busuk di lokasi menginap atau tempat umum ketika pergi ke luar negeri. Mereka juga meminta warga Hong Kong memeriksakan barang bawaan mereka dan mencuci pakaian dengan air panas bila diperlukan sebelum kembali ke Hong Kong.
(avk/naf)











































