Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin RI menyoroti banyaknya kasus kanker yang terlambat terdeteksi. Hal ini masih menjadi persoalan utama di Tanah Air. Padahal, semakin cepat penyakit kanker terdeteksi, penanganan bisa dilakukan lebih tepat sehingga risiko kematian jauh berkurang.
Pada anak-anak di Indonesia, disorotinya, terdapat empat jenis kanker yang paling banyak ditemukan yakni leukimia, limfoma, kanker otak, dan retinoblastoma. Menurutnya dengan teknologi saat ini, besar potensi penyakit kanker bisa terdeteksi sedini mungkin. Namun sayangnya di Indonesia, banyak orang cenderung takut memeriksakan diri ke dokter karena malah takut ketahuan sakit.
"Bagaimana mendeteksi dini? Deteksi dini itu berkembang. Sama seperti orang sakit jantung, orang pakai stetoskop dilihat. 'Oh ini seperti ini bunyinya, ini sakit jantung'," ungkapnya saat ditemui detikcom dalam acara 17th Langkah Kasih Setia Melayani dengan Hati bersama Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) di TMII, Jakarta Timur, Jumat (17/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, Ketua YKAKI Ira Soelistyo menjelaskan seringkali, para orang tua di Indonesia tidak menyadari ketika keluhan gejala yang dialami anaknya sebenarnya disebabkan kanker. Alih-alih langsung memeriksakan anak ke dokter, para orang tua kerap menebak-nebak, mengira anaknya 'hanya terkena flu biasa'.
"Kanker pada anak, yang saya ketahui, tidak bisa dicegah. Jadi siapa pun anak pasti bisa kena kanker. Sekarang masalahnya adalah bagaimana mengenali gejala dan tanda-tandanya? Sehingga kalau orang tua, umumnya ibu bisa mengenali gejala dan tanda-tandanya, nah dia bisa segera membawa ke rumah sakit terdekat," tuturnya.
"Jadi jangan menduga-duga atau takut, nggak mau membawa anaknya (dikira) cuma flu biasa. Itu jangan. Lebih baik kita curiga, kita bawa ke rumah sakit, kita cek, mudah-mudahan salah. Tapi kalaupun betul, segera ditangani. Itu kemungkinan sembuhnya tinggi," imbuh Ira.
NEXT: Gejala Kanker Paling Banyak pada Anak
Lebih lanjut Ira menegaskan, jika orang tua menemukan keluhan gejala apa pun pada anak, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter. Sebab seringkali, gejala kanker ini tertukar dengan gejala penyakit lain yang cenderung mirip.
"Gejala (kanker pada anak) bisa macam-macam. Sama seperti demam berdarah gejalanya, sama seperti flu biasa, sering rancu. Tapi kalau kita sudah curiga demamnya sering naik-turun, atau sering muntah, sering mimisan, itu sudah tanda-tanda. Jadi jangan lagi ragu-ragu menduga macam-macam (menganggap) cuma ini, cuma itu. Segera bawa periksa," pungkasnya.
Simak Video "Video KuTips: Coba Perhatiin, Adakah Tanda Ortu Kita Kesepian?"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)











































