WHO Minta China Terbuka soal Data 'Pneumonia Misterius' yang Serang Anak-anak

WHO Minta China Terbuka soal Data 'Pneumonia Misterius' yang Serang Anak-anak

Vidya Pinandhita - detikHealth
Kamis, 23 Nov 2023 11:28 WIB
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mendesak pihak China untuk memberikan informasi rinci perihal peningkatan penyakit pernapasan misterius mirip pneumonia yang dilaporkan terjadi pada anak-anak.

Dikutip dari Reuters, WHO dalam pernyataan resminya menyebut bahwa Otoritas China dari Komisi Kesehatan Nasional mengadakan konferensi pers pada 13 November untuk melaporkan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.

WHO menyebut, pihak berwenang China mengaitkan peningkatan ini dengan pencabutan pembatasan COVID-19 dan peredaran patogen yang diketahui seperti influenza, mycoplasma pneumoniae yakni infeksi bakteri umum yang biasanya menyerang anak-anak, serta virus pernapasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baik pihak China maupun WHO menghadapi pertanyaan mengenai transparansi pelaporan kasus-kasus awal COVID-19 yang muncul di kota Wuhan pada akhir 2019 dan awal 2020. Pada Rabu (22/11/2023), WHO mengatakan adanya peningkatan kasus pneumonia yang tidak terdiagnosis pada anak-anak di China utara.

Akan tetapi, WHO menyebut hingga kini masih belum jelas apakah penyakit ini berkaitan dengan peningkatan infeksi pernafasan secara keseluruhan yang sebelumnya dilaporkan oleh otoritas China, atau merupakan kejadian terpisah.

ADVERTISEMENT

WHO juga mengaku, pihaknya telah meminta informasi epidemiologi dan klinis tambahan, serta hasil laboratorium dari laporan wabah di kalangan anak-anak, melalui mekanisme peraturan kesehatan internasional. Mereka juga meminta informasi lebih lanjut kepada China mengenai tren sirkulasi patogen yang diketahui dan beban yang dihadapi sistem pelayanan kesehatan saat ini.

Sejak pertengahan Oktober, WHO mengatakan China utara telah melaporkan peningkatan penyakit mirip influenza dibandingkan periode yang sama pada tiga tahun sebelumnya. Sempat dijelaskannya, China mempunyai sistem untuk menangkap informasi mengenai tren kejadian penyakit, untuk kemudian melaporkan datanya ke platform seperti Sistem Pengawasan dan Respons Influenza Global.

WHO lebih lanjut merekomendasi China, agar warganya menerapkan langkah-langkah pencegahan penyakit pernapasan, termasuk dengan vaksinasi, jaga jarak dengan orang yang sedang sakit, tinggal di rumah saat sakit, menjalani tes, memakai masker, menjaga ventilasi, dan mencuci tangan secara teratur.

(vyp/naf)
Pneumonia Misterius China
17 Konten
Pneumonia misterius muncul lagi di China, banyak anak yang mengeluhkan gejala mirip pneumonia.

Berita Terkait