Viral Wanita Gagal Ginjal Kronis Diduga gegara Sering Minum Obat, Dokter Bilang Gini

Viral Wanita Gagal Ginjal Kronis Diduga gegara Sering Minum Obat, Dokter Bilang Gini

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 29 Nov 2023 08:30 WIB
Viral Wanita Gagal Ginjal Kronis Diduga gegara Sering Minum Obat, Dokter Bilang Gini
Viral wanita di Medan terkena gagal ginjal kronis (Foto: TikTok/@@sidabutarvee)
Jakarta -

Baru-baru ini viral kisah seorang wanita di Medan berjuang melawan penyakit gagal ginjal kronis. Wanita bernama Veronika Sidabutar (30) itu bahkan tak menyangka bisa mengidap penyakit tersebut lantaran sangat menjaga asupan makanan dan minumannya.

Terlebih, dirinya juga rutin mengonsumsi air putih sebanyak satu setengah sampai dua liter dalam sehari.

"Saya nggak suka junk food apalagi kayak daging, saya memang agak susah makan daging termasuk daging ayam," kata Veronika Sidabutar kepada detikcom, Sabtu (25/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski menjaga pola makannya, Veronika memiliki kebiasaan begadang semasa kuliah bahkan terkadang tak tidur sampai pagi. Dirinya juga mengaku sering mengonsumsi obat-obatan, baik dari dokter maupun yang dibeli di warung untuk mengatasi kondisi yang dialami. Misalnya, seperti demam dan sakit kepala.

"Kalau di klinik kan kita berobat kan selalu terpantau. Kemudian setelah itu dari klinik bawa obat-obatan dan di luar itu pun kadang saya sering minum obat sakit kepala ya dari warung. Itu tuh karena nggak tahan sama rasa sakitnya, apalagi setelah Omicron. Jadi sering sakit kepala," imbuhnya lagi.

ADVERTISEMENT

Setelah mengalami gejala kelopak mata bengkak, mual muntah, dan kenaikan berat badan, Veronika akhirnya memutuskan ke rumah sakit untuk memeriksakan diri. Hasilnya, dokter mendiagnosis Veronika mengalami gagal ginjal kronis dengan fungsi ginjal hanya 20 persen. Dokter juga menduga kondisi tersebut kemungkinan disebabkan oleh obat-obatan yang sering dikonsumsi Veronika untuk mengatasi demam dan pusing.

"Adanya peradangan ginjal yang disebabkan karena obat-obatan tadi, jadi radang ginjalnya. Kayak kolagen bisa jadi itu, tapi lebih ke antibiotik dan obat pereda rasa nyeri sih," imbuhnya lagi.

Lantas, benarkah obat memicu penurunan fungsi ginjal?

Spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi dr Jonny, SpPD-KGH, MKes, MM, DCN, FINASIM, mengatakan memang ada sejumlah obat yang kurang baik untuk organ ginjal. Misalnya, seperti obat anti nyeri dan antibiotik.

Menurutnya, obat-obatan tersebut bisa memberikan efek langsung kepada organ ginjal tanpa perlu ada penyakit penyerta yang diidap pasien.

"Tergantung obat yang dikonsumsi. Obat yang kurang baik untuk ginjal biasanya anti nyeri dan antibiotik," ucapnya saat dihubungi detikcom, Selasa (28/11/2023).

Karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak asal mengonsumsi obat. Apabila memang mengalami pusing dan demam, bisa mengonsumsi obat sesuai aturan dan dosis.

"Tapi bila seperti 3 kali minum obat tidak sembuh, segera konsultasi ke dokter. Jangan terus menerus minum obat yang hanya meredakan gejala saja," imbuhnya lagi.




(suc/suc)

Berita Terkait