Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2023: Sejarah, Tema, dan Tujuannya

Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2023: Sejarah, Tema, dan Tujuannya

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 04 Des 2023 13:16 WIB
Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2023: Sejarah, Tema, dan Tujuannya
Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2023 (Foto: United Nations )
Jakarta -

Hari Penyandang Disabilitas Internasional atau International Day of Disabled Persons diperingati pada 3 Desember 2023. Peringatan ini bertujuan untuk mempromosikan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di setiap tingkat masyarakat dan pembangunan, serta meningkatkan kesadaran mengenai situasi penyandang disabilitas di semua aspek kehidupan politik, sosial, ekonomi, dan budaya.

Penyandang disabilitas adalah individu dengan hak sama seperti manusia lainnya dan tidak untuk didiskriminasikan. Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) bergabung dengan PBB dalam memperingati hari ini setiap tahun, guna menekankan pentingnya menjamin hak-hak penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara penuh, setara dan efektif dalam masyarakat dengan orang lain, dan tidak menghadapi hambatan dalam semua aspek kehidupan mereka.

Di kantor pusatnya di Jenewa, WHO menyelenggarakan acara Hari Disabilitas Internasional tahunan untuk mendidik masyarakat, meningkatkan kesadaran, mengadvokasi kemauan politik dan sumber daya, dan merayakan pencapaian WHO.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tema Hari Penyandang Disabilitas Internasional

Tema Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2023 adalah "United in action to rescue and achieve the SDGs for, with and by persons with disabilities". Tema ini sebagai seruan untuk mengambil tindakan berguna demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) untuk, bersama, dan oleh para penyandang disabilitas.

Dikutip dari laman WHO, saat ini ditemukan lebih dari 1,3 miliar orang sebagai penyandang disabilitas. Angka tersebut mewakili sekira 16 persen dari populasi global.

ADVERTISEMENT

Jumlah ini terus bertambah karena peningkatan penyakit tidak menular dan orang-orang yang hidup lebih lama. Penyandang disabilitas adalah kelompok yang beragam, dan faktor-faktor seperti jenis kelamin, usia, identitas gender, orientasi seksual, agama, ras, etnis dan situasi ekonomi mempengaruhi pengalaman hidup dan kebutuhan kesehatan mereka.

Selain itu, banyak dari mereka yang meninggal lebih awal karena memiliki risiko kesehatan lebih tinggi dan memiliki banyak keterbatasan dalam beraktivitas sehari-hari.

Ketimpangan kesehatan yang dialami penyandang disabilitas merupakan pengingat bagi semua pihak bahwa mereka juga memiliki hak sama dalam mendapatkan kesehatan dan kesejahteraan. Penyandang disabilitas perlu memperoleh partisipasi dan pemberdayaan yang sama.

Sejarah Hari Disabilitas Internasional 2023

Peringatan ini pertama kali dicanangkan pada tahun 1992 melalui resolusi Majelis Umum PBB 47/3, hari ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai isu-isu disabilitas dan memobilisasi dukungan terhadap martabat, hak-hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas.

Peringatan ini mengingatkan kita akan perlunya mendobrak hambatan, menantang stereotip, dan menciptakan dunia di mana penyandang disabilitas dapat berpartisipasi dan berkembang secara penuh.




(suc/kna)

Berita Terkait