Waspada Mycoplasma Pneumonia dan COVID-19, Warga Diimbau Kembali Taat Masker

Waspada Mycoplasma Pneumonia dan COVID-19, Warga Diimbau Kembali Taat Masker

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Kamis, 07 Des 2023 08:30 WIB
Waspada Mycoplasma Pneumonia dan COVID-19, Warga Diimbau Kembali Taat Masker
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Kasus COVID-19 di Indonesia dilaporkan mengalami kenaikan. Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr. Maxi Rein Rondonuwu, mengungkapkan bahwa tren COVID-19 di Indonesia cenderung meningkat setiap minggunya.

"Di negara kita terpantau bulan ini kecenderungan naik ada, dari minggu ke minggu. Kasus konfirmasi rata-rata per hari itu di 40, barangkali 35 sampai 40 per hari," ungkap dr Maxi dalam konferensi pers daring, Rabu (6/12/2023).

Menurut dr Maxi, data tersebut diperoleh dari pemeriksaan infeksi virus SARS-CoV-2 sekitar 1.000 hingga 1.100 orang per hari. Varian yang masih mendominasi adalah Omicron subvarian XBB 1.5.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain COVID-19, warga juga dikhawatirkan dengan kejadian pneumonia 'misterius' di China yang diduga disebabkan bakteri mycoplasma. Di Indonesia sendiri kasus pneumonia akibat mycoplasma sudah terdeteksi dengan total 6 kasus.

Dari 6 pasien yang terkonfirmasi, seluruhnya adalah anak-anak berusia 3-12 tahun. Gejala awal yang paling umum ditemukan adalah demam, batuk ringan, sesak napas dan sulit menelan.

ADVERTISEMENT

"Laporan dari rumah sakit, saat ini seluruh pasien telah sembuh," kata dr Maxi.

Menanggapi kenaikan kasus COVID-19 dan juga kewaspadaan mycoplasma, warga diimbau untuk selalu memperhatikan kesehatan, patuh dan disiplin menjalankan pola hidup bersih dan sehat terutama memakai masker.

"Bila sakit, sebaiknya pakai masker agar tidak menularkan ke orang lain," tandasnya.




(kna/kna)

Berita Terkait