Aktor Yayu Unru meninggal dunia pasca dilaporkan terkena serangan jantung. Kabar tersebut disampaikan pihak keluarga dalam broadcast message.
"Telah Berpulang ke Rahmatullah Jum'at jam 07:05 Almarhum Andi Wahyudfin Unru Bin Andi Unru. Saya selaku keluarga Mohon Maaf Lahir Batin jika Almarhum ada kesalahan. Semoga Almarhum Husnul Khotimah. Diampuni segala Dosa2nya. Diterima Amal Ibadahnya & di tempatkan di Syurganya Allah SWT," demikian dikutip dari detikHot, Jumat (8/12/2023).
Pria berusia 61 tahun itu sebelumnya mengalami serangan jantung sebanyak dua kali dalam kurun waktu yang tak lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bapak kena dua kali serangan. Serangan pertama itu jam 21.00 WIB dan langsung dibawa ke IGD. Malam itu direncanakan untuk operasi pasang ring jam 07.00, tapi ternyata bapak kena serangan kedua jam 06.00 pagi," ujar anaknya, Naza Unru, Kamis (7/12/2023), satu hari sebelum aktor tersebut meninggal.
Naza Unru mengatakan serangan jantung yang diterima Yayu Unru begitu parah. Bintang serial The Last of Us itu bahkan disebut sempat tidak sadarkan diri.
"Itu serangannya parah banget dan langsung nggak sadarkan diri," tuturnya.
Yayu Anru dilaporkan sempat membaik, hingga lepas dari ventilator meskipun terakhir masih membutuhkan penanganan intensif di ICU.
Baca juga: Aktor Senior Yayu Unru Meninggal Dunia |
Dikutip dari Web MD, serangan jantung terjadi ketika ada gangguan aliran darah ke jantung, sehingga tidak bisa mendapatkan oksigen yang cukup. Termasuk kondisi darurat medis, siapapun yang mengalaminya sebisa mungkin segera membawa diri ke fasilitas kesehatan, jangan sampai menunggu gejalanya hilang.
Serangan jantung juga disebut infark miokard (MI). "Myo" berarti otot, "kardial" mengacu pada jantung, dan "infark" berarti kematian jaringan karena kurangnya suplai darah. Kematian jaringan ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otot jantung seseorang.
Gejala Serangan Jantung
Gejala serangan jantung biasanya meliputi:
Ketidaknyamanan, tekanan, berat, sesak, seperti diremas atau nyeri hebat di dada, lengan, hingga di bawah tulang dada.
Ketidaknyamanan yang menjalar ke punggung, rahang, tenggorokan, sampai lengan.
Gangguan pencernaan, atau perasaan tercekik, atau ada keluhan terasa seperti mulas.
Berkeringat, sakit perut, muntah, atau pusing.
Lemas, cemas, hingga sesak napas
Detak jantung cepat, jantung berdebar-debar.
Perlu menjadi catatan, serangan jantung bisa berbeda pada setiap orang. Wanita dianggap lebih mungkin mengalami keluhan berikut:
Kelelahan yang tidak biasa
Sesak napas
Mual atau muntah
Pusing atau sakit kepala ringan
Ketidaknyamanan di usus
Ketidaknyamanan di leher, bahu, sampai punggung atas
Kesulitan tidur
Pada beberapa serangan jantung, bahkan tidak ada gejala apa pun sampai memicu kondisi fatal. Hal ini lebih sering terjadi pada mereka dengan riwayat komorbid seperti diabetes.
Seperti apa rasanya serangan jantung?
Serangan jantung terasa seperti nyeri dada hebat, saat seseorang menekan dada dengan sangat keras, atau memikul beban berat di atasnya.
Seseorang juga mungkin merasa lemah, pusing, atau seperti akan pingsan, dan mulai banyak berkeringat. Terkadang, ada yang juga merasakan nyeri ringan di rahang, leher, punggung, atau lengan. Selain itu, kesulitan bernapas kerap dilaporkan.
(naf/naf)











































