Yaya Unru Meninggal, Ini Alasan Serangan Jantung Terjadi Berulang

Yaya Unru Meninggal, Ini Alasan Serangan Jantung Terjadi Berulang

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 08 Des 2023 18:00 WIB
Yaya Unru Meninggal, Ini Alasan Serangan Jantung Terjadi Berulang
Foto: dok. Instagram Yayu Unru
Jakarta -

Aktor senior Yayu Unru meninggal dunia setelah dikabarkan terkena serangan jantung. Yayu mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (8/12/2023), pukul 07.05 WIB.

Anak Yayu, Naza Unru, menceritakan kronologinya saat ayahnya terkena serangan jantung. Karena kondisinya yang sangat parah, Yayu langsung tidak sadarkan diri.

"Jadi bapak kena dua kali serangan. Serangan pertama itu jam 21.00 WIB dan langsung dibawa ke IGD. Malam itu direncanakan untuk operasi pasang ring jam 07.00, tapi ternyata bapak kena serangan kedua jam 06.00 pagi," ujarnya yang dikutip dari detikHot, Jumat (8/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu serangannya parah banget dan langsung nggak sadarkan diri," tuturnya.

Bagaimana serangan jantung bisa terjadi berulang?

ADVERTISEMENT

Spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Siloam Lippo Karawaci dr Vito A Damay, SpJP, menjelaskan serangan jantung memang bisa terjadi secara berulang. Bisa terjadi dalam waktu beberapa bulan, tahun, atau bahkan beberapa bulan.

Serangan jantung berulang ini bisa terjadi karena adanya penyumbatan di pembuluh darah, yang terjadi pada serangan jantung yang pertama.

"Serangan jantung bisa terjadi dua bahkan tiga kali. Karena serangan yang pertama terjadi penyumbatan di pembuluh darah dan bisa diikuti dengan penyumbatan selanjutnya," jelas dr Vito saat dihubungi detikcom, Jumat (8/12).

"Dan yang berikutnya terjadi kerusakan pada otot jantung, sehingga bisa menyebabkan korslet pada irama jantung, seperti aritmia yang berakibat fatal," sambungnya.

Kapan harus pasang stent jantung?

dr Vito menjelaskan serangan jantung berulang memang berisiko terjadi pada kondisi pipa pembuluh darah yang belum sempat dibuka. Maka dari itu, pada kasus serangan jantung harus segera dilakukan pemasangan stent atau lebih dikenal sebagai ring jantung.

"Pada kasus serangan jantung memang dirawat di UGD untuk mempersiapkan pemasangan stent," jelas dr Vito.

"Harusnya segera dilakukan kateterisasi dan pemasangan stent," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(sao/kna)

Berita Terkait