Wanita Koma 6 Minggu gegara Diabetes, Begini Gejala Awal yang Dikeluhkan

Wanita Koma 6 Minggu gegara Diabetes, Begini Gejala Awal yang Dikeluhkan

Vidya Pinandhita - detikHealth
Selasa, 12 Des 2023 10:30 WIB
Wanita Koma 6 Minggu gegara Diabetes, Begini Gejala Awal yang Dikeluhkan
Ilustrasi. Foto: shutterstock
Jakarta -

Seorang wanita di Inggris koma selama enam minggu. Rupanya, hal itu terjadi imbas penyakit diabetes, yang gejalanya telah muncul selama berbulan-bulan namun tak kunjung terdiagnosis. Bagaimana kejadiannya?

Wanita tersebut adalah Jody Foster (44). Beberapa bulan sebelum koma, Jody seringkali mengeluh tidak enak badan. Ia mengalami penurunan berat badan, sering merasa lemas dan lelah, dan penglihatannya kabur. Sederet gejala tersebut umum dialami pengidap diabetes. Namun alih-alih beroleh diagnosis dan penanganan tepat, Jody malah dikira mengidap gangguan makan (eating disorder).

Seiring waktu berjalan, Jody mulai mengalami gejala sering haus. Namun saat memeriksakan diri ke dokter, Jody malah disebut mengalami efek samping dari obat anti kecemasan yang sempat diresepkan oleh dokter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantaran ingin kondisi fisiknya membaik, Jody memutuskan untuk kembali tinggal bersama orangtuanya. Saat itulah hal tak terduga terjadi. Saat tidur di malam hari, Jody tak kunjung bangun dan berujung koma selama enam minggu. Selama koma, ia menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Saya berpikir, 'Saya bisa mengatasinya'. Setidaknya mereka tahu saya tidak menderita kelainan makan dan saya tidak menjadi gila," ungkap Jody sembari mengaku lega karena akhirnya ia memahami apa yang terjadi dengan tubuhnya, dikutip dari Mirror News UK, Selasa (12/12/2023).

ADVERTISEMENT

Setelah mengalami kejadian tersebut, Jody yang merupakan lulusan psikologi dari Universitas Leeds memutuskan untuk mengubah rencana karier. Ia memilih untuk menempuh pendidikan keperawatan, hingga akhirnya memenuhi syarat sebagai perawat spesialis diabetes.

"Setiap hari merupakan sebuah tantangan," ungkapnya sembari menjelaskan bahwa perubahan gaya hidup pasca koma akibat diabetes bukanlah hal mudah.

Jody memahami, komplikasi yang mungkin timbul akibat penyakit gula sama sekali tak bisa disepelekan. Sebab, gula darah dalam kadar tinggi dalam jangka waktu panjang menyebabkan kerusakan saraf dan pembuluh darah yang dapat menyebabkan kebutaan, penyakit kardiovaskular dan ginjal, kerusakan saraf dan amputasi.

Namun Jody menegaskan, efek penyakit diabetes terhadap sisi psikologis pasien juga tak boleh disepelekan.




(vyp/kna)

Berita Terkait