Kenali Penyebab Jerawat Nodul Hingga Cara Mengobatinya

Kenali Penyebab Jerawat Nodul Hingga Cara Mengobatinya

Azkia Nurfajrina - detikHealth
Kamis, 14 Des 2023 05:17 WIB
Kenali Penyebab Jerawat Nodul Hingga Cara Mengobatinya
Foto: Getty Images/iStockphoto/Aleksandr Rybalko
Jakarta -

Jerawat nodul adalah jenis jerawat yang parah. Jerawat ini menyebabkan benjolan keras dan menyakitkan di lapisan dalam kulit yang dapat bertahan selama beberapa minggu, bahkan beberapa bulan.

Dilansir situs Verywell Health, jerawat nodul disebut juga dengan jerawat nodulokistik dan jerawat vulgaris parah.

Jerawat nodul yang berkembang di bawah kulit bisa meradang dan dapat menimbulkan bekas jerawat. Pada permukaan kulit, jerawat ini awalnya terlihat kemerahan. Nantinya, bekasnya akan berubah menjadi flek hitam. Karena itu, jenis jerawat ini membutuhkan perawatan profesional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis jerawat ini kerap terjadi pada remaja dan pria dewasa muda. Tapi, wanita dewasa juga bisa mengalami jerawat nodul misalnya sebelum periode menstruasi. Jerawat ini dapat muncul di wajah yakni pada rahang, dagu, dan leher, atau bisa pula di bagian tubuh lain.

Untuk mengenal lebih dalam mengenai jerawat nodul, simak penjelasannya pada artikel ini.

ADVERTISEMENT

Penyebab Jerawat Nodul

Pada umumnya, jerawat disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat. Di mana minyak (sebum) yang bercampur sel kulit mati terperangkap di pori-pori. Dari proses ini biasanya membentuk komedo hitam dan komedo putih.

Adapun proses terjadinya jerawat nodul sama seperti demikian, tapi bakteri Cutibacterium acnes (C. acnes) ikut terlibat. Di mana bakteri ini juga terperangkap di dalam pori-pori sehingga menimbulkan jerawat nodul yang meradang dan terasa sakit.

Selain itu, jerawat nodul disebabkan pula oleh beberapa faktor, meliputi:

  • Kelenjar minyak sebasea yang terlalu aktif
  • Penumpukan sel kulit mati yang besar di pori-pori
  • Pertumbuhan bakteri penyebab jerawat yang berlebihan
  • Peningkatan hormon androgen yang membuat produksi sebum lebih banyak
  • Keringat berlebih
  • Genetika
  • Obat-obatan tertentu
  • Produk skincare
  • Stres dan kecemasan.

Cara Mengobati Jerawat Nodul

Jerawat nodul bukanlah tipe jerawat yang bisa sembuh dalam semalam. Diperlukan beberapa hari, minggu, atau bulan untuk mengobati jenis jerawat ini. Simak pengobatan jerawat nodul berikut ini:

1. Obat Jerawat Topikal

Obat topikal dipakai dengan cara mengoleskan langsung ke benjolan jerawatnya. Tapi, obat topikal memerlukan resep dokter sehingga tidak bisa digunakan secara bebas.

Obat topikal jerawat biasanya yang mengandung bahan benzoil peroksida, asam salisilat, dan retinoid.

2. Antibiotik Oral

Antibiotik oral yang mungkin diresepkan untuk dikonsumsi dalam waktu singkat guna menyingkirkan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan yang muncul. Contoh antibiotik oral untuk jerawat, seperti isotretinoin, tetrasiklin, dan kontrasepsi oral (pil KB).

Dokter bisa pula merekomendasikan kombinasi perawatan topikal dan antibiotik oral untuk jerawat nodul. Tergantung kondisi jerawat yang dialami.

3. Perawatan Lain

Selain obat topikal dan oral, perawatan lain dapat pula dilakukan untuk mengobati jerawat nodul. Perawatan ini dapat mengurangi bakteri, peradangan, serta bantu mencegah bekas jerawat. Beberapa perawatannya meliputi; ekstraksi jerawat, peeling, terapi laser, terapi cahaya biru, serta suntik obat.

Cara Mencegah Jerawat Nodul

Kemungkinan terkena jerawat nodul dapat dikurangi dengan mempraktikkan gaya hidup yang baik, mencakup:

  • Menjaga kebersihan kulit. Dengan mencuci kulit dengan pembersih yang lembut di pagi, malam, dan setelah berkeringat.
  • Mengelola stres. Bisa dengan melatih pernapasan dan teknik relaksasi untuk mengurangi stres.
  • Menggunakan skincare yang cocok dan bagus di kulit. Hindari penggunaan make up atau pelembap yang tidak menyumbat pori-pori. Cari produk yang non-komedogenik.

Apakah Jerawat Nodul Sama dengan Jerawat Kistik?

Dikutip laman Healthline, jerawat nodul dan kistik sama-sama jenis jerawat yang parah. Meski hampir mirip, tapi keduanya berbeda.

Jerawat kistik bisa terlihat seperti bisul merah yang besar. Jerawat ini juga berada di bawah lapisan kulit. Tapi, kistik berisi nanah dan jika nanahnya pecah bisa menyebabkan infeksi di area kulit sekitarnya.

Adapun jerawat nodul berbentuk benjolan di bawah kulit dan tidak memiliki nanah. Isi jerawat ini mengeras dan membandel di dalam kulit. Jerawat ini bisa bertahan selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

Itu tadi penjelasan mengenai jerawat nodul, salah satu jenis jerawat yang parah. Semoga menjadi informasi yang membantu!




(fds/fds)

Berita Terkait