Situasi Terkini China Usai Diterpa Pneumonia 'Misterius', Sudah Terkendali?

Situasi Terkini China Usai Diterpa Pneumonia 'Misterius', Sudah Terkendali?

Averus Kautsar - detikHealth
Selasa, 19 Des 2023 06:00 WIB
Situasi Terkini China Usai Diterpa Pneumonia Misterius, Sudah Terkendali?
Situasi China ketika dilanda masalah pneumonia 'misterius'. (Foto: Tangkapan Layar Video CCTV via Reuters)
Jakarta -

Situasi masalah penyakit pernapasan yang melanda China akhirnya mulai membaik. Kondisi tersebut sebelumnya sempat membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta informasi lebih lanjut pada bulan lalu akibat banyak anak menjadi 'korban'.

Juru bicara Komisi Kesehatan Nasional Mi Feng mengatakan bahwa jumlah pasien rawat jalan dan perawatan darurat untuk penyakit pernapasan menunjukkan tren penurunan.

Feng menuturkan China secara efektif telah memenuhi kebutuhan perawatan pasien. Hal itu dilakukan dengan memperluas sumber daya medis dan meningkatkan jumlah kapasitas tempat tidur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Oktober, China telah 'bertarung' untuk melawan penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh berbagai patogen. Anak-anak menjadi kelompok yang paling banyak terkena dampaknya.

Dikutip dari South China Morning Post, para pasien dilaporkan harus antre panjang untuk bisa mendapatkan perawatan medis dari tim dokter.

ADVERTISEMENT

Dari hasil pemeriksaan, otoritas kesehatan China memberitahukan WHO bulan lalu bahwa lonjakan kasus pernapasan di China rupanya bukan berasal dari patogen baru atau patogen yang tidak diketahui. Penyakit pernapasan yang muncul di China disebabkan oleh patogen yang sudah ada termasuk pneumonia mycoplasma, rhinovirus influenza, respiratory syncytial virus (RSV), dan adenovirus.

Pihak Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China Chang Zhaorui lebih lanjut mengatakan COVID-19 sub-varian JN.1 (turunan dari BA. 2.86) juga menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang relatif lebih rendah. Pada November, varian tersebut menjadi variant of interest dari WHO karena telah dilaporkan di banyak negara.

Menurut Chang, 160 kasus melibatkan BA 2.86 dan sub-garis keturunannya dilaporkan secara nasional. 148 kasus berasal dari luar China dan 12 kasus diidentifikasi berasal dari dalam negeri.

"Berdasarkan hasil pemantauan patogen pernapasan China, tidak ada kasus parah atau kritis yang disebabkan oleh varian tersebut di China dan tidak ditemukan virus atau bakteri baru yang tidak diketahui," kata Chang.




(avk/kna)

Berita Terkait