Seorang wanita di Taiwan baru-baru ini bikin heboh setelah ditemukan lebih 300 batu ginjal 'bersarang' di dalam tubuhnya. Menurut laporan The Strait Times, kondisi yang dialami wanita bernama Xiao-yu itu disebut-sebut karena tak suka mengonsumsi air mineral dan lebih suka meminum boba.
Awalnya, ia dilaporkan mengalami gejala demam dan nyeri intens pada punggung bawah. Ketika menjalani pemeriksaan, dokter menemukan adanya pembengkakan pada ginjal, berisi cairan dan batu ginjal berukuran sekitar 5 mm hingga 2 cm.
Meski disebut-sebut karena keseringan minum boba dan kurang mengonsumsi air putih, namun spesialis urologi dr Hilman Hadiansyah mengatakan perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti. Menurutnya, minuman manis tak bisa disimpulkan secara langsung sebagai penyebab batu ginjal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisa jadi wanita tersebut memiliki kondisi penyerta lainnya yang bisa memicu metabolisme tubuh menjadi terganggu. Adapun salah satu kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena batu ginjal yakni diabetes.
"Memang salah satu penyakit batu ginjal itu pertama misalnya faktor risikonya diabetes ya. Pada pasien diabetes sangat risiko terjadinya terjadinya batu itu cukup tinggi. Oleh karena itu kita tidak bisa langsung menyimpulkan kaitan khusus minuman manis penyebab batu ginjal," imbuhnya saat ditemui di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Gejala Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya
dr Hilman menjelaskan salah satu gejala yang mengindikasikan seseorang mengidap batu ginjal adalah nyeri pinggang. Apabila pasien mengeluhkan gejala tersebut, sebaiknya segera menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
"Kita bisa melakukan USG terlebih dahulu. USG untuk menentukan ginjalnya bengkak atau nggak. Dari USG ginjalnya bengkak, kita bisa lanjut ke CT scan, CT scan urografi, kalau pasiennya nyeri biasanya menggunakan CT scan urografi non-kontras," tuturnya.
"Kalau tidak nyeri, bisa dilakukan CT scan urografi kontras. Untuk melihat fungsi ginjal juga. Dengan ct scan itu kita dapat mengetahui jumlah batu, lokasi batu, dan tingkat batu," sambungnya lagi.
Lebih lanjut, dirinya juga membeberkan sejumlah cara untuk mencegah batu ginjal. Adapun salah satunya, yakni rutin mengonsumsi air putih dua liter sehari untuk orang dewasa. Hal ini dikarenakan sebagian komponen penyusun tubuh manusia terdiri dari air. Air merupakan komponen yang berfungsi untuk melancarkan aliran darah di dalam tubuh, termasuk membantu membuang racun.
Selain mengonsumsi air putih, hindari juga untuk menahan buang air kecil (BAK) dan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung tinggi garam.
"kemudian kurangi intake garam kalau bisa sehari setengah sendok teh per hari. Kemudian kurangi konsumsi protein hewani. Ini untuk batu secara umum ya, ini ada batu kalsium, batu asam urat. Tapi untuk secara umum yang perlu dilakukan naikan intake air 2 liter sehari, intake garamnya dikurangi, dan kurangi konsumsi protein hewani," imbuhnya.
(suc/suc)











































