Kematian Lee Sun Kyun dan Krisis Bunuh Diri di Korea Selatan

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 27 Des 2023 12:00 WIB
Aktor Lee Sun Kyun (Foto: REUTERS/EDUARDO MUNOZ)
Jakarta -

Lee Sun Kyun, aktor Korea Selatan, dilaporkan meninggal dunia. Pria berusia 48 tahun itu dikabarkan meninggal bunuh diri usai ditemukan briket di dalam mobilnya.

Outlet media Korea Selatan termasuk kantor berita Yonhap melaporkan bahwa polisi telah mencarinya setelah keluarga melaporkan dia meninggalkan rumah setelah menulis pesan yang mirip dengan catatan bunuh diri pada Rabu (27/12/2023) pagi.

Terlepas dari kasus tersebut, Korea Selatan mencatat tingkat bunuh diri tertinggi di antara negara-negara anggota Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OCED) selama hampir 20 tahun. Tercatat 25,2 kematian per 100.000 orang pada tahun 2022, lebih dari dua kali lipat rata-rata OECD yaitu 10,6 kematian per 100.000 orang, menurut data organisasi tersebut.

Dikutip dari laman Asia News Network, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan serta Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan, hampir 40.000 warga melakukan bunuh diri selama tiga tahun terakhir, dan angka bunuh diri meningkat di kalangan generasi muda.

Pemerintah Korea Selatan mengumumkan rencana lima tahun untuk mencegah angka bunuh diri pada, dengan tujuan mengurangi angka bunuh diri sebesar 30 persen yang akan menggeser posisi negara tersebut dari posisi teratas dalam tabel OECD.

Rencana tersebut mencakup pemeriksaan kesehatan mental yang didanai negara setiap dua tahun, dukungan yang lebih besar bagi komunitas lokal untuk merawat orang-orang yang rentan, moderasi yang lebih baik terhadap konten online yang eksplisit dan berbahaya, serta sistem yang cepat untuk melaporkan konten tersebut langsung ke polisi.

Krisis kesehatan mental di Korea Selatan juga disebabkan oleh lingkungan yang penuh tekanan di sekolah dan tempat kerja, pengangguran, kurangnya jaring pengaman sosial bagi lansia, dan maraknya nilai-nilai budaya yang menstigmatisasi kesehatan mental yang buruk.

Dr Kwon Hea Kyun, seorang psikoterapis Korea-Amerika yang berbasis di New York dan pendiri layanan konseling online, mengatakan depresi terutama terjadi pada orang-orang muda dan tua yang tidak merasa berdaya.

"Kehidupan juga sulit bagi populasi lanjut usia di Korea. Selain harus menghadapi isolasi yang melumpuhkan, negara ini tidak memiliki sistem kesejahteraan yang kuat untuk mendukung masyarakat lanjut usia," kata Dr Kwon kepada The Telegraph.

Next: Kesehatan mental masih dianggap tabu




(kna/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork