.webp)
Dalam beberapa kejadian langka, terkadang dokter menemukan kasus ditemukannya benda-benda asing di tubuh manusia. Mulai dari masuk ke dalam hidung hingga ke dalam organ vital untuk kesenangan seksual.
Petugas medis belum lama ini menemukan seekor lalat yang masih hidup di dalam usus seorang pria. Temuan yang dipublikasikan American Journal of Gastroenterology, tim dokter sempat kebingungan bagaimana cara lalat tersebut bisa terbang dengan selamat ke dalam sistem pencernaan.
Tidak hanya itu, seorang wanita di Taiwan beberapa waktu lalu juga menjadi sorotan akibat seekor laba-laba hidup di dalam telinganya. Laba-laba yang merayap di dalam tubuh sangat jarang terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahli anatomi Lancaster University Profesor Adam Taylor mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan benda asing masuk ke dalam tubuh. Mulai dari masuk secara tidak sengaja, terhirup, bahkan benda-benda yang dimasukkan dengan sengaja.
"Ada banyak alasan orang memasukkan benda asing ke dalam anusnya, mulai dari alasan erotis yang umum hingga pereda sembelit yang kurang umum," ujar Profesor Adam dikutip dari The Sun, Jumat (29/12/2023).
Sebuah studi yang dilakukan pada 2021 menemukan bahwa sebagian besar atau 88 persen kejadian ini dialami oleh laki-laki. Profesor Adam mengungkapkan beberapa temuan-temuan aneh di dalam tubuh manusia.
Ia mengungkapkan bahwa beberapa benda aneh seperti kaleng semprot deodoran dan kelapa utuh pernah ditemukan di dalam rektum.
Menurut laporan dari British Journal of Surgery, buah kelapa yang tersangkut di rektum seorang pria sudah tersangkut selama dua hari sampai akhirnya ia pergi ke rumah sakit. Pria tersebut mengalami sembelit yang menyiksa.
Salah satu masalah terbesar benda asing di anus dan rektum adalah benda asing tersebut dapat tersangkut sehingga menghalangi kotoran keluar tubuh dan menyebabkan penumpukan feses di usus.
"Lama-kelamaan, hal ini dapat menyebabkan peregangan saluran yang signifikan dan berisiko menyebabkan usus berlubang dan robek," ujar Profesor Adam.
Sering kali benda itu hasus diangkat oleh ahli bedah melalui anus atau dalam kasus yang parah, pasien harus menjalani operasi pembedahan untuk membuka usus.
Benda Masuk Saluran Mulut dan Hidung
Benda asing yang terhirup masuk ke dalam saluran pernapasan melalui mulut atau hidung paling banyak 'memakan' korban pada kelompok anak berusia di bawah tiga tahun. Beberapa benda yang paling sering ditemukan antara lain koin, magnet, mainan, dan kacang.
Dalam sebuah kasus yang dipublikasikan di Dove Press, dokter di Afrika menemukan seekor lintah tersangkut di tenggorokan seorang gadis kecil. Gadis tersebut bisa diselamatkan setelah tim dokter berhasil mengeluarkan lintah tersebut dengan aman.
Pada kasus berbeda, seorang pria di Preston Inggris tak sadar menghirup mainan miniatur traffic cone saat masih kanak-kanak dan baru diketahui ketika ia berusia 47 tahun. Ia menjalani pemindaian paru-paru dan mengalami batuk terus-menerus.
