Pasca liburan Natal dan Tahun Baru, tidak sedikit yang mengeluhkan kolesterol tinggi lantaran pola makan tak beraturan.
Kolesterol tinggi merupakan kondisi saat kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Seringnya tidak disadari, hingga memicu gejala sedang sampai berat. Umumnya, gejala baru akan muncul saat sudah terjadi sumbatan di pembuluh darah.
Jika tidak ditangani dengan baik, kolesterol tinggi bisa menjadi salah satu faktor risiko penyakit fatal seperti kardiovaskular. Dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, ada sejumlah gejala awal kolesterol tinggi yang wajib diwaspadai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mudah Mengantuk
Salah satu gejala kolesterol tinggi adalah mudah mengantuk, hal ini terjadi akibat pasokan oksigen ke otak mulai berkurang. Mudah mengantuk akibat kolsterol tinggi biasanya ditandai dengan frekuensi menguap dalam sehari yang sudah tidak wajar.
2. Pegal-pegal
Bukan pegal biasa, pegal yang muncul di bagian tengkuk dan pundak perlu menjadi perhatian. Hal ini bisa dipicu kurangnya suplai oksigen juga darah ke daerah tersebut, sehingga terjadi penumpukan kolesterol. Bila tidak teratasi, keluhannya bisa terus menetap.
3. Kesemutan
Sensasi kesemutan di kaki, tangan, atau bagian tubuh lain bisa menjadi sinyal atau pertanda aliran darah tidak lancar. Ada saraf yang tidak mendapat pasokan darah optimal, sehingga berujung kolesterol tinggi.
Gejala kolesterol lain yang tidak disadari bisa meliputi:
- Nyeri di kaki
- Xanthelasma atau noda kuning muda di ujung kelopak mata
- Lemak di hati tinggi, muncul gejala begah sampai mual
- Gejala stroke
- Kram
- Nyeri di dada
- Disfungsi ereksi
- Xanthoma
Cara Mudah Mengatasi Kolesterol Tanpa Obat
Sebenarnya ada cara alami yang bisa menekan risiko kolesterol tinggi, yakni mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Kemenkes RI menyarankan setidaknya empat kebiasaan ini perlu diperhatikan:
- Mengurangi makanan berlemak jenuh
- Rutin berolahraga
- Menjaga berat badan ideal
(naf/naf)











































