Kerap Dikira Maag, Nyeri Ulu Hati Ternyata Bisa Jadi Tanda Kena Kanker Pankreas

Kerap Dikira Maag, Nyeri Ulu Hati Ternyata Bisa Jadi Tanda Kena Kanker Pankreas

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 08 Jan 2024 10:32 WIB
Kerap Dikira Maag, Nyeri Ulu Hati Ternyata Bisa Jadi Tanda Kena Kanker Pankreas
Ilustrasi nyeri ulu hati (Foto: Getty Images/RealPeopleGroup)
Jakarta -

Gejala nyeri ulu hati kerap disepelekan oleh masyarakat lantaran dianggap gejala umum dari sakit maag atau asam lambung naik. Padahal faktanya, nyeri ulu hati juga bisa menandakan penyakit serius.

Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Dr dr Ari Fahrial Syam mengatakan, kanker pankreas bisa menjadi penyebab nyeri ulu hati yang harus diwaspadai.

"Oleh karena itulah, ketika ada nyeri ulu hati kita jangan anggap remeh ini penyakit maag biasa," kata Prof Ari dalam Media briefing yang diadakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara online pada Jumat (5/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan nyeri ulu hati karena maag dan kanker pankreas tidak bisa dibedakan tanpa pemeriksaan medis. Sebab jika melihat posisinya, pankreas terletak di tengah di daerah ulu hati.

Ketika kerja organ pankreas mengalami gangguan, seperti tumbuh tumor yang menyumbat, akan memicu rasa nyeri di daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tolong periksa dulu ke dokter, kalau perlu USG. Pastikan nyeri ulu hati ini bukan karena problem di pankreas," ujarnya.

NEXT: Jangan sepelekan gejala

Selain nyeri ulu hati, ada sejumlah gejala kanker pankreas lainnya yang perlu diwaspadai. Prof Ari mengatakan, ketika tumor pankreas semakin besar, bagian lambung akan terasa terdorong, pasien akan mengalami mual, muntah, bahkan diare. Meski begitu, gejala-gejala ini disebutnya tidak spesifik.

"Di tahap awal, kanker pankreas tidak memiliki gejala sampai kondisinya lanjut. Tumor semakin besar baru dia akan merasakan gejala," ucapnya.

"Bila sudah ada sumbatan biasanya pasien akan gatal. Umumnya pengidap ini berat badannya turun. Kemudian, juga terjadi pembengkakan pada kaki, nafsu makan menurun, cepat lelah, bawaannya selalu lemas," paparnya.

Karenanya, ia mengimbau apabila merasakan gejala nyeri ulu hati untuk segera dicek ke dokter. Sebab apabila gejala penyerta lainnya sudah muncul, kanker pankreas akan lebih sulit untuk diobati.

"Kalau penyakit ini sudah bergejala, sebenarnya sudah terlambat. Sekali lagi ketika sudah ada gejala, sebenarnya itu sudah tingkat lanjut perjalanan dari kanker pankreas tersebut," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(suc/up)
Mengenal Kanker Pankreas
9 Konten
Kanker pankreas kerap muncul tanpa gejala. Karenanya, sering terdeteksi saat sudah stadium lanjut. Kenali serba-serbi kanker pankreas.

Berita Terkait