Celine Dion masih berjuang melawan stiff person syndrom (SPS) yang diidapnya. Sampai saat ini, wanita 55 tahun itu terus melakukan pengobatan untuk bisa kembali bernyanyi di panggung.
Ketiga anak Celine, René-Charles (24) serta si kembar Eddy (13) dan Nelson (13) terus menjaganya. Mereka membantu apapun yang diperlukan Celine dan meluangkan waktu bersamanya untuk memberinya semangat.
Bahkan saudara perempuan Celine, Linda Dion, baru-baru ini pindah untuk menjaga dan membantu penyanyi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa hari ini lebih sulit dibandingkan hari lainnya. Tapi, Celine bersikap sangat positif," kata seorang sumber yang dikutip dari OK Magazine, Senin (8/1/2024).
Selama masa perawatannya, Celine terus rutin melakukan konsultasi dengan profesional medis dan menjalani banyak sesi terapi medis.
"Celine tidak hanya duduk diam, itu tidak akan pernah menjadi gayanya. Dia berharap bahwa di akan pulih dan bahkan bisa tampil lagi. Ketahanannya luar biasa," sambungnya.
Celine mengungkap diagnosis Stiff-Person syndrome yang dialaminya melalui media sosial pada Desember 2022. Hal ini membuat sejumlah rencana turnya harus ditunda.
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, Stiff-Person syndrome adalah kelainan neurologis langka yang mencakup gejala seperti otot kaku pada batang tubuh, lengan dan kaki, serta kejang otot yang mungkin dipicu oleh suara, sentuhan, atau emosi.
Dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail, saudara perempuan Celine, Claudette Dion, berbicara tentang perjuangan sang bintang. Bahkan, Celine juga sempat kehilangan kendali atas otot-ototnya.
"Pita suara adalah otot, dan jantung juga merupakan otot. Inilah yang terjadi pada Celine," kata kakak beradik itu.
"Karena ini merupakan satu dari sejuta kasus, para ilmuwan belum melakukan banyak penelitian karena penyakit ini tidak berdampak pada banyak orang," pungkasnya.
(sao/kna)











































