Kata Kemenkes soal Pria Tangerang Kena Limfedema-Obesitas, BB 230 Kg

Kata Kemenkes soal Pria Tangerang Kena Limfedema-Obesitas, BB 230 Kg

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 10 Jan 2024 10:00 WIB
Kata Kemenkes soal Pria Tangerang Kena Limfedema-Obesitas, BB 230 Kg
Pria Tangerang mengidap limfedema hingga obesitas. (Foto: ANTARA/Azmi)
Jakarta -

Pria di Kabupaten Tangerang, Engky (34) mengidap limfedema. Kondisi ini membuat kakinya terus membesar hingga seberat 50 kilogram.

Dirinya yang sudah berjuang bertahun-tahun untuk pulih tersebut, mengaku butuh bantuan biaya untuk pengobatan. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi memastikan pemerintah membuka kemungkinan yang bersangkutan masuk dalam mekanisme pembiayaan penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Peserta PBI dipastikan mendapat bantuan perawatan hingga pulih. Meski begitu, terdapat sejumlah kriteria yang ditetapkan saat seseorang masuk dalam kategori PBI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tentunya untuk pembiayaan kesehatan bisa dibantu dengan mekanisme BPJS selama memenuhi kriteria PBI," beber dr Nadia saat dihubungi detikcom, Selasa (9/1/2024).

Di luar tanggungan biaya sebagai PBI BPJS, biaya lain disebutnya bisa 'tercover' oleh bantuan pemerintah daerah setempat.

ADVERTISEMENT

"Biaya lainnya mungkin bisa dibantu biaya dari dinas sosial atau pemerintah daerah setempat ya, menjadi tugas pemda setempat melalui mekanisme yang ada," tuturnya.

Dikutip dari Mayo Clinic, limfedema terjadi akibat adanya pembengkakan jaringan imbas akumulasi cairan kaya protein yang umumnya dialirkan melalui sistem limfatik tubuh. Kondisi ini paling banyak menyerang bagian lengan atau kaki, tetapi kerap juga ditemukan di area dinding dada, perut, leher, bahkan sampai alat kelamin.

Limfedema parah bisa berdampak pada fungsi pergerakan anggota tubuh yang terkena, sehingga rentan terkena infeksi kulit dan sepsis.

Belakangan diketahui, pria tersebut juga memiliki bobot tubuh ekstrem yakni mencapai 230 kg, yang sudah dikategorikan obesitas. Engky kemudian memerlukan perawatan intensif.

Kini, dirinya tengah menjalani pengobatan di ICU RSUD Kabupaten Tangerang.

"Sekarang pasien ada di ruang ICU untuk melakukan stabilisasi dan evaluasi," kata Kepala Humas Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani, di Tangerang, Selasa, dikutip dari Antara, Rabu (10/1/2024).




(naf/suc)

Berita Terkait