.webp)
Kadar kolesterol normal harus senantiasa dijaga agar terhindar dari risiko penyakit-penyakit yang mematikan. Sebab kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor yang dapat membuat seseorang rentan terkena penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan stroke.
Kolesterol adalah senyawa mirip lemak yang sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk berbagai hal, mulai dari menunjang produksi hormon hingga membantu pembentukan sel dalam tubuh. Secara umum, kolesterol terbagi menjadi dua, yakni kolesterol high-density lipoprotein (HDL) dan kolesterol low-density lipoprotein (LDL).
Seseorang dikatakan memiliki kolesterol tinggi jika total jumlah kolesterol dan kolesterol LDL dalam tubuhnya melebihi batas normal. Hal ini dapat memicu terjadinya sejumlah kondisi yang dapat mengancam nyawa, seperti darah tinggi, serangan jantung, henti jantung, hingga stroke. Karenanya, penting untuk senantiasa menjaga kadar kolesterol tetap normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berapa Batas Kadar Kolesterol Normal?
Pertanyaannya, berapa batas kadar kolesterol yang dikatakan normal? Dikutip dari laman Cleveland Clinic, kadar kolesterol normal ditentukan berdasarkan tingkat kolesterol HDL, LDL, serta total kolesterol dalam tubuh.
Selain itu, kadar kolesterol normal juga dilihat dari tingkat trigliserida. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang juga dapat memicu masalah kardiovaskular jika jumlahnya di dalam tubuh terlalu tinggi.
Berikut rincian tentang kadar kolesterol normal:
Kolesterol HDL
- Normal: 60 miligram/desiliter (mg/dL) atau lebih tinggi
- Berisiko: 40-59 mg/dL (pria) atau 50-59 mg/dL (wanita)
- Tinggi: di bawah 40 mg/dL (pria) atau 50 mg/dL (wanita)
Kolesterol LDL
- Normal: di bawah 100 mg/dL
- Berisiko: 100-159 mg/dL
- Tinggi: 160 mg/dL atau lebih tinggi
Trigliserida
- Normal: di bawah 150 mg/dL
- Berisiko: 150-199 mg/dL
- Tinggi: 200 mg/dL atau lebih tinggi
Total Kolesterol
- Normal: di bawah 200 mg/dL
- Berisiko: 200-239 mg/dL
- Tinggi: 240 mg/dL atau lebih tinggi
Cara Mengetahui Kadar Kolesterol Tubuh
Untuk mengetahui kadar kolesterol hanya bisa dilakukan lewat pemeriksaan profil lipid. Pada tes ini, tenaga kesehatan akan mengambil sampel darah dari pembuluh darah untuk kemudian dianalisa di laboratorium.
Orang yang akan menjalani tes profil lipid dianjurkan untuk berpuasa selama 12 jam sebelum pemeriksaan. Sebab, makanan dan minuman yang dikonsumsi dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh sehingga membuat hasil pemeriksaan menjadi tidak akurat.
Tips Mencegah Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi umumnya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, baik itu itu kebiasaan maupun pola makan yang tidak seimbang. Karenanya, salah satu upaya untuk mencegah kolesterol tinggi adalah dengan mengubah gaya hidup tidak sehat tersebut, di antaranya dengan:
- Mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang
- Berolahraga secara rutin dan teratur
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
- Mengatasi kondisi medis yang dapat memicu kolesterol tinggi, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes
- Mengelola stres dengan baik
- Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter jika memang diperlukan
(ath/kna)
