.webp)
Para ahli forensik kembali menguak fakta soal dua 'mumi alien' yang ditemukan di Peru. Dalam konferensi pers yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan di Lima, Peru, mereka mengungkapkan bahwa jasad yang ditemukan itu adalah hasil rekayasa.
Kedua 'mumi alien' itu pertama kali muncul di kantor kurir DHL bandara Lima pada Jumat (12/1/2024). Itu terkemas di dalam kotak kardus mengenakan pakaian tradisional Andean berwarna merah, oranye, dan hijau.
Dari hasil penelitian, kedua mumi itu dibuat dari gabungan komponen benda hingga tubuh manusia dan hewan. Semua komponennya dipastikan berasal dari bumi, bukan dari luar angkasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arkeolog forensik yang memimpin analisis, Flavio Estrada, menegaskan bahwa temuan ini mematahkan keyakinan bahwa benda tersebut berasal dari alien atau planet lain.
"Kesimpulannya sederhana, itu adalah boneka yang dirangkai dengan tulang binatang dari planet ini, dengan lem sintetis modern, oleh karena itu boneka tersebut tidak dirakit pada masa pra-Hispanik," beber Estrada yang dikutip dari South China Morning Post, Senin (15/1).
"Mereka bukanlah makhluk luar angkasa, mereka bukan alien," tegasnya.
Ahli forensik juga menegaskan bahwa pada tubuh 'mumi alien' itu juga terdiri dari tulang-tulang burung, anjing, dan hewan lainnya yang digunakan untuk membuat boneka tersebut.
Sementara itu, tangan yang diduga memiliki tiga jari juga telah menjalani pemeriksaan rontgen. Estrada mengatakan tangan itu 'sangat jelek' dan dibuat dari tulang manusia.
Kejaksaan belum menentukan siapa pemilih benda yang membuat geger tersebut. Para pejabat hanya mengatakan bahwa seorang warga negara Meksiko adalah penerima benda-benda tersebut, sebelum benda-benda itu disita oleh agen bea cukai pada bulan Oktober.
Sebelumnya, jurnalis Meksiko José Jaime Maussan dan beberapa anggota parlemen Meksiko menjadi sasaran cemoohan internasional pada bulan September. Itu terjadi saat ia menghadap Kongres negara tersebut untuk menyerahkan dua kotak berisi mumi yang ditemukan di Peru.
Dia dan orang lain menyatakan bahwa temuannya itu adalah 'makhluk non-manusia yang bukan bagian dari evolusi terestrial kita'.
Pada bulan November, Maussan kembali ke Kongres Meksiko bersama sekelompok dokter Peru dan menghabiskan lebih dari tiga jam untuk membahas kasus 'makhluk non-manusia' yang menurutnya ditemukan di Peru, tempat ia membuat klaim serupa pada tahun 2017.
Sebuah laporan oleh Kongres Meksiko Kantor kejaksaan Peru pada tahun itu menemukan bahwa benda-benda yang diduga sebagai benda asing sebenarnya adalah boneka yang baru diproduksi. Itu dilapisi dengan campuran kertas dan lem sintetis untuk menyerupai kulit.
"Itu bukanlah sisa-sisa nenek moyang alien yang mereka coba tampilkan," kata laporan tahun 2017.
(sao/naf)
